Irjen Pol Fadil Imran: Pamitan ke Kiai NU, Saya Berat Tinggalkan Jatim

jatim (Foto : )

Acara silaturahim ini digelar dua hari setelah Surat Telegram Kapolri yang di dalamnya berisi pengangkatan Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya. Bisa dianggap silaturrahim itu memang semacam 'pamitan' Fadil. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi M Fadil Imran, menggelar silaturrahim dengan ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di Markas Polda Jatim Jalan A Yani Surabaya, seperti dikutip dari laman Viva, Rabu (18/11/2020). Fadil mengaku berat meninggalkan Jatim untuk bertugas di posisinya yang baru sebagai Kapolda Metro Jaya."Saya sangat berat meninggalkan Jatim, namun saya sudah mendapatkan ilmu dari para kiai sepuh di sini. Banyak hal yang sudah saya dapatkan," ujar Fadil.Ia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Kapolda Jatim selama enam bulan, dirinya telah mendapat banyak pelajaran dari pertemuannya dengan para kiai sepuh di Jatim.Fadil juga berterima kasih karena NU dan para kiai sepuh turut serta dalam menjaga kamtibmas di Jatim menjadi kondusif.Jenderal bintang dua itu menuturkan, bangsa dan negara ini, khususnya Jawa Timur, patut bangga karena hadirnya kiai dari Nadhatul Ulama."Karena saya melihat, bahwa mereka (masyarakat) ini mendapat pendidikan, mendapat ilmu. Bagaimana mereka mendapat masukan tentang bagaimana hidup berkehidupan di pondok-pondok di seluruh Jawa Timur yang dikelola oleh jaringan Nahdlatul Ulama," papar Fadil.Para Kiai yang hadir dalam kesempatan itu, di antaranya, Rais Syuriah NU Jatim KH Anwar Manshur, Wakil Rais Syuriah KH Agoes Ali Masyhuri, Wakil Rais Syuriah KH Anwar Iskandar.Selain itu, ada Ketua Tanfidziyah NU Jatim KH Marzuki Mustamar, Ketua MUI Jatim KH Abdussomad Buchori, dan lainnya.Kapolri Jenderal Idham Azis sebelumnya menunjuk Irjen Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Nana Sudjana. Penunjukan ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020.Jabatan Kapolda Jatim selanjutnya akan dijabat oleh Irjen Pol Nico Afinta yang sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.