Montenegro Promosi ke Liga B, Siprus Harus Menghadapi Play-off Degradasi

Montenegro vs Cyprus 4-0 (Foto : )

Montenegro promosi ke Liga B, Siprus harus menghadapi play-off degradasi. Montenegro sukses menghajar Syprus 4 gol tanpa balas untuk merebut posisi pimpinan klasemen sementara Nations League C Grup 1. Montenegro menjamu tim terlemah Syprus di stadion Pod Goricom, Montenegro Rabu 18 November 2020 dini hari Wib. Montenegro berhasil memenangkan pertandingan terakhir menghadapi Syprus dalam lanjutan UEFA Nations League Liga C Group 1. Montenegro Juara Liga C Grup 1, Syprul harus Play Off Degradasi. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pod Goricom, Montenegro Rabu 18 November 2020 dini hari Wib tersebut, skuat asuhan pelatih Faruk Hadzibegic sukses membantai tamunya Cyprus 4 gol tanpa balas.Hasil ini membuat Montenegro finis teratas klasemen Liga C Group 1 dan dipromosikan ke Liga B!. Montenegro unggul dalam penguasaan bola dan terus menekan lini pertahanan Syprus sejak kick off babak pertama. Hasilnya serangan gencar skuat asuhan Faruk Hadzibegic sukses membawa Montenegro memimpin 3-0 saat istirahat babak pertama berkat gol awal Jovetić pada menit ke-14’ dan dua gol dari Aleksandar Boljevic yang dicetak pada menit ke-25' dan 28'.Di babak kedua Montenegro berhasil menambah satu gol lagi setelah sukses menjebol gawang Syprus. Kapten tim Montenegro Stevan Jovetić mendapatkan kesempatan untuk memberikan assist kedua malam itu. Umpan matang Jovetic memberi peluang Stefan Mugoša untuk mencetak gol keempat Montenegro. Stefan Mugosa sukses menjebol gawang skuat asuhan Johan Walem yang dikawal kipper Demetris Demetriou pada menit ke-60’.Kemenangan tersebut memastikan tuan rumah Montenegro menduduki puncak klasemen akhir Liga D Grup 1, diikuti Luxemburg, Azerbaijan, dan Syprus sebagai juru kunci. Akibat kekalahan ini Siprus menyelesaikan kampanye diposisi terbawah Grup D1 dengan catatan 1 kali menang, 1 kali seri dan 4 kali kalah dengn nilai akhir 4 dari enam pertandingan. Syprus harus menjalani babak play off degradasi menghadapi tim juru kunci Grup D lainnya.  Beginilah Cara Kerja Nations League Untuk Musim 2020/21. UEFA Nations League diikuti oleh 55 Negara Eropa yang dibagi dalam 4 level Liga yaitu kelompok Liga A, Liga B, Liga C dan Liga D.Setiap grup A-C diikuti oleh 16 tim yang masing masing dibagi dalam 4 grup yang terdiri dari 4 tim. Khusus untuk grup D hanya diikuti oleh 7 negara tersisa dan dibagi dalam 2 Tim yang terdiri dari 3 dan 4 Tim.Pembagian tim dalam Grup A hingga Grup D berdasarkan peringkat masing masing Negara dalam ranking Eropa dan dunia. Grup A menjadi arena kompetisi 16 tim papan atas Eropa, demikian pula untuk tim peringkat 17 hingga 32 akan bersaing di Grup B UEFA Nations League.Sementara di Liga Grup C menjadi ajang persaingan 16 tim peringkat 33 hingga 48 Eropa. Sisanya 7 Tim dari peringkat 49 hingga 55 harus bersaing di divisi terbawah yaitu kelompok Liga Grup D.Sistim pertandingan digelar dengan home and away dalam setiap grup dan dimulai dari September, Oktober dan November 2020. Hasil klasemen terakhir akan menunjukkan setiap tim juara grup akan promosi ke level diatasnya, sementera tim juru kunci akan otomatis terdegradasi ke level dibawahnya.Contohnya 2 tim juara Grup D1 dan Grup D2 otomatis naik ke Liga C, demikian pula juara grup Liga C naik ke level yang lebih tinggi yaitu Liga B, Sementara tim juru kunci Liga A akan turun ke Liga B, Liga B akan turun ke Liga C, dan Liga C akan degradasi ke Liga D.Khusus untuk Degradasi tim Liga C ada babak play off karena dari 4 tim juru kunci hanya ada dua tim yang turun kasta ke Liga D dan sebaliknya dari dua grup Liga D hanya ada dua tim juara grup yang promosi.Penentuan juara UEFA Nations League 2020-2021 adalah 4 tim juara grup A1 hingga A4 lolos ke semifinal. Dua tim pemenang melangkah ke Final UEFA Nations League untuk memperebutkan gelar juara. Sementara dua tim yang kalah akan bertanding memperebutkan peringkat ke 3.Kompetisi ini lebih keras dan ketat karena setiap tim akan merasakan dua pertandingan menghadapi lawan yang sama di penyisihan masing-masing grup dengan sistim home and away. Kompetisi ini lebih menyebarkan pertandingan ke setiap Negara dibandingkan putaran final Piala Eropa yang harus digelar di Negara tuan rumah penyelenggara.Dua tim juara grup yang lolos ke babak final juga mendapatkan tiket Play Off Piala Dunia 2022 Qatar.