Militer China terus meningkatkan kemampuan perangnya. Kali ini dengan memperluas jangkauan terbang pesawat tempur siluman mereka dengan mengembangkan alut sista ini. Alut sista atau alat utama sistem senjata yang dimaksud adalah pesawat kargo militer Y-20. Militer China sedang mengembangkan pesawat jet bermesin empat ini untuk diubah jadi pesawat tanker.Saat ini pengembangan pesawat Y-20 menjadi pesawat tanker sudah memasuki tahap akhir.Menurut laporan media setempat, sebuah pesawat tempur siluman buatan China, J-20, uji coba mengisi bahan bakar di udara dengan pesawat Y-20 yang sudah dimodifikasi.[caption id="attachment_402514" align="alignnone" width="900"] Pesawat kargo militer China Y-20 yang dimodifikasi jadi pesawat tanker (Foto: Xinhua)[/caption]Jika pesawat tanker Y-20 sudah benar-benar beroperasi nanti, maka radius terbang pesawat tempur siluman J-20 akan meningkat drastis.Disebutkan, pesawat tempur J-20 dapat terbang hingga sejauh lebih dari 8.000 ribu kilometer dengan radius tempur hingga lebih 3.000 kilometer.Bahkan majalah Ordnance Industry Science Technology melaporkan, dengan beberapa kali pengisian bahan bakar di udara, pesawat J-20 dapat terbang hingga lebih dari 10.00 kilometer.Ini berarti dengan bantuan pesawat tanker Y-20, pesawat tempur siluman J-20 dapat terbang dari Beijing-Jakarta-Beijing secara nonstop. Sebagai gambaran, jarak Beijing-Jakarta adalah sekira 5.200 kilometer.Sementara pengamat militer China Fu Qianshao, menyebut, pesawat tanker Y-20 tidak hanya melayani pesawat tempur seperti J-20 saja, tapi juga dapat mengisi bahan bakar pembom strategis terbaru H-6N.Varian pembom strategis China itu memulai debutnya saat parade Hari Nasional di Beijing pada 1 Oktober 2019.Pesawat pembom H-6N disebut mampu membawa berbagai jenis rudal balistik dan hipersonik. Global Times
Berita terkait:
China kian perkasa, rudal hipersoniknya mampu jangkau Asia Pasifik
