Yaki Monyet Hitam Sulawesi Terancam Punah

Yaki Monyet Hitam (Foto : )

Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus adalah cagar alam di Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Cagar alam seluas sekitar 8.745 hektare ini merupakan tempat perlindungan Yaki, monyet hitam sulawesi terancam punah. Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus adalah cagar alam di Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Cagar alam seluas sekitar 8.745 hektare ini merupakan tempat perlindungan Yaki, monyet hitam sulawesi dan tarsius.Dari pusat Kota Manado menuju Taman Wisata Alam Batu Putih menempuh jarak sekitar 60 km atau dapat ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan darat.Di dalam kawasan ini terdapat taman wisata Batuputih, merupakan kawasan konservasi di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Pantai berpasir hitam dan sebagian berwarna putih menjadi salah satu tempat pilihan bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk berlibur dan belajar tentang flora dan fauna.Yaki atau Monyet wolai atau Monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) adalah satwa endemik Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya.Yaki merupakan jenis monyet makaka terbesar yang ada di Pulau Sulawesi. Cirinya yang khas dari yaki adalah warna seluruh tubuhnya yang hitam dan memiliki rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki pantat berwarna merah muda.Populasi monyet molai terancam punah dikarenakan penebangan hutan dan perburuan yang leluasa. Masyarakat sering memburu yaki untuk diambil dagingnya.Permintaan daging semakin meningkat ketika menjelang Natal dan Tahun baru. Hingga kini status konservasi monyet hitam ini adalah kritis karena populasi yakni diperkirakan hanya tersisa 3.000 ekor yang ada di Hutan Tangkoko, Sulawesi Utara dilansir dari @indonesiajuara (16/11).