KONI Pusat resmi melantik Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia atau PP PBFI periode 2020-2024 pimpinan Irwan Alwi. PP PBFI merupakan anggota baru KONI Pusat dimana sebelumnya tergabung dalam satu wadah yakni Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).Sesuai arahan International Weightlifting Federation (IWF) maka PB PABBSI dipecah menjadi tiga yakni Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI), Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PBSI), dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) dan disahkan dalam rakernas KONI Pusat, 27 Agustus 2020.Jika PBSI dan Pabersi sudah dilantik, maka PBFI merupakan anggota terakhir yang dilantik KONI Pusat.Pelantikan PP PBFI mengikuti protokol kesehatan yang berlaku seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan juga kapasitas yang hadir dibatasi.Pelantikan berlangsung di Gedung KONI Pusat, Selasa 17 November 2020.Membangun cabor Binaraga Fitness tanpa Doping menjadi semangat yang dibawa oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) masa bakti 2020 – 2024.Kasus Doping yang terjadi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat menjadi suatu pukulan bagi Ketua Umum PP PBFI, Irwan Alwi.“Kita akan lakukan langkah taktis dan strategis agar PON XX di Papua Zero Doping”, katanya.Hal tersebut disampaikan pasca pengurus PP PBFI dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman pada 17 November 2020 di kantor KONI Pusat.Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat juga menyinggung isu Doping. “Cabor ini rentan terhadap Doping”, terang Marciano. Semangat Irwan Alwi membawa olahraga binaraga fitness tanpa Doping didukung Ketua Umum KONI Pusat.[caption id="attachment_402232" align="alignnone" width="1280"]
KONI Pusat Lantik Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia PBFI Yang Terakhir
Selasa, 17 November 2020 - 16:35 WIB
Baca Juga :