berjudul “Apakah Tabung Gas Bisa Meledak? Ini Penjelasan Pertamina,” yang dimuat pada 12 Juli 2018.Dalam artikel dijelaskan, Unit Manager Communication & CSR, M Roby Hervindo angkat bicara. Dari kasus kebakaran elpiji, tidak pernah ditemukan penyebabnya tabung elpiji yang meledak baik itu bolong atau pecah)."Soalnya, tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya 8 bar, sehingga aman. Sementara titik ledak tabung gas sendiri baru bisa meledak jika tekanannya di atas 7 ribu bar," kata Roby sapaanya.Pembahasaan yang membuat pemahaman keliru, seringkali dibahasakan tabung gas meledak."Padahal yang banyak terjadi adalah kebocoran antara tabung dengan regulator. Ini bisa diakibatkan kualitas selang atau regulator yang kurang baik," kata lelaki berkacamata itu.Tidak hanya itu, pun kondisi dapur yang kurang berventilasi, sehingga ketika gas bocor terjadi penumpukan."Gas elpiji lebih berat dari udara, sehingga jika bocor maka dia akan mengumpul ke bawah/lantai, kemudian berakumulasi naik ke atas. Itu sebabnya saat sosialisasi penggunaan elpiji, kami selalu menyarankan agar di dapur tersedia ventilasi yang letaknya di bawah," katanya.(Link artikel: https://makassar.tribunnews.com/2018/07/12/apakah-tabung-gas-bisa-meledak-ini-penjelasan-pertamina)Dari kroscek dan penelusuran di atas, dapat disimpulkan klaim akun Imam Sudrajat menyebut tabung gas LPG meledak akibat digoyang-goyang dan menghancurkan dua orang adalah tidak benar alias hoaks.Faktanya video merupakan hasil rekayasa digital yang dibuat sejak tahun 2016 oleh kanal akun Tadi Bhai menggunakan aplikasi editing video VivaVideo. Mengacu jenis hoaks dari First Draft , informasi termasuk kategori misleading content
KROSCEK: Tabung Gas LPG Meledak Akibat Digoyang-goyang, Hancurkan 2 Orang
Minggu, 15 November 2020 - 09:41 WIB
Baca Juga :