Badan penegak hukum federal Amerika Serikat, Secret Service, sedang dilanda masalah besar. Lebih dari 130 agen mereka terjangkit corona. Bahkan sebagian yang positif Covid-19, merupakan tim inti pengawal presiden. Seperti dilansir Washington Post edisi Jumat (13/11/2020), lebih dari 130 agen Secret Service telah terinfeksi virus corona. atau sedang menjalani karantina karena kontak langsung dengan orang yang positif Covid-19.Penularan di antara agen Secret Service kian meningkat saat masa kampanye dengan Presiden Trump. Apalagi saat itu banyak pejabat dan undangan yang hadir tidak mengenakan masker.Hal ini selaras dengan banyaknya pejabat Gedung Putih yang terjangkit Covid-19. Kasus positif terbaru menimpa Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows.Sementara New York Times dalam laporannya menyebut, sedikitnya 30 agen Secret Service yang tak berseragam, telah terjangkit corona dalam beberapa pekan terakhir. Sedangkan 60 orang lainya telah dikarantina.Bahkan penularan Covid-19i juga terjadi di tempat pelatihan Secret Service di Maryland.Secret Service yang berada di bawah naungan Departemen Keamanan Dalam Negeri, memiliki sekira 7.000 karyawan, termasuk agen yang tak berseragam.Lembaga ini memiliki sederet tugas penting, namun yang paling disorot adalah mengawal mengawal presiden, wakil presiden serta keluarga mereka. Strait Times
Lebih dari 130 Agen Secret Service AS Terjangkit Corona
Sabtu, 14 November 2020 - 11:07 WIB