Presiden Joko Widodo kembali menyinggung tentang Undang-undang Cipta Kerja. Menurutnya, momentum persaingan global harus direspon cepat. Saat memberikan sambutan secara virtual ulang tahun Partai Nasdem, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti dampak pandemi Covid-19."Pandemi ini mengakibatkan permasalahan ekonomi yang sangat rumit, pengangguran meningkat 6,9 juta dan pertumbuhan ekonomi di kuartal2 tahun 2020 menjadi minus 5,32 persen."Hal ini Ini merupakan pukulan yang berat bagi perekonomian kita," katanya yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube.Menurut Jokowi, guna mengatasi masalah ini dibutuhkan cara kerja yang luar biasa.Memasuki kuartal ketiga, ekonomi Indonesia mulai pulih dan bangkit. Namun semua pihak tidak boleh berpuas diri dengan arah positif ini dan tetap bekerja keras.Mantan Wali Kota Solo ini juga menyoroti peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurutnya UMKM harus diberdayakan semaksimal mungkin dan peluang kerja diciptakan sebanyak mungkin.Menurutnya, inilah semangat dari penerbitan Undang-undang Cipta Kerja yang dimaksudkan untuk mempercepat industrialisasi dalam negeri dan memperkuat sektor strategis seperti pangan dan kesehatan.Jokowi juga mengakui, setiap perubahan sering kali menimbulkan kekhawatiran atau kesalahpahaman, apabila tidak dikomunikasikan dengan baik. Akan teteapi persaingan perlu kecpatan."Momentum yang sempit dalam persaingan ekomomi global harus direspon cepat," katanya lagi
Singgung UU CIpta Kerja, Jokowi: Persaingan Global Harus Direspon Cepat
Kamis, 12 November 2020 - 10:42 WIB