Vaksin Pfizer langsung jadi primadona dunia karena diklaim efektif tangkal Covid-19. Tak heran, harga saham perusahaan farmasi Amerika Serikat ini langsung melonjak. Namun pada saat yang bersamaan, bos Pfizer malah jual saham senilai jutaan dollar. Pfizer telah mengumumkan efektifitas vaksin Covid-19 buatan mereka lebih dari 90 persen. Kabar baik ini langsung direspon positif pelaku pasar dunia.Harga saham Pfizer pun seketika melonjak hingga 8 persen. Sedangkan saham mitra Pfizer dalam membuat vaksin ini, BioNTec asal Jerman, juga turut naik.Ternyata pada saat bersamaan, CEO Pfizer Albert Bourla, malah menjual sahamnya secara besar-besaran.Berdasarkan data Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Bourla menjual 132.508 lembar saham Pfizer senilai hampir 5,6 juta dollar AS atau setara Rp79 miliar.Ternyata langkah ini juga diikuti eksekutif Pfizer lainnya, Sally Susman, yang menjual 43,662 lembar sahamnya senilai lebih dari 1,8 juta dollar AS atau setara Rp25,4 miliar.Juru Bicara Pfizer mengatakan, penjualan saham Bourla sudah direncanakan sejak lama dan dalam rentang waktu yang sudah disepakati sebelumnya.Memang banyak eksekutif menjual saham pada interval yang telah ditentukan untuk mendiversifikasi portofolionya.Tetapi mereka dapat menunda penjualan untuk menghindari kesan memanfaatkan peristiwa satu kali yang dapat meningkatkan saham perusahaan.Beberapa bulan lalu, perusahaan bioteknologi AS, Moderna, merilis hasil uji vaksin Covid-19 yang menjanjikan. Harga saham pun juga langsung melambung,Saat itu pihak perusahaan berhasil mengumpulkan 1,3 miliar dollar AS dari bursa saham.Namun, kritikan berdatangan setelah Moderna dianggap melebih-lebihkan hasil uji vaksin. Saham Moderna kembali anjlok di lantai bursa.Namun sepekan sebelum harga saham anjlok, sejumlah eksekutif Moderna, ramai-ramai menjual saham mereka senilai puluhan juta dollar AS. CNN
Saat Klaim Vaksinnya Ampuh, Bos Pfizer Malah Jual Saham Jutaan Dollar
Kamis, 12 November 2020 - 09:28 WIB
Baca Juga :