Muncul di media sosial unggahan pernyataan korlap FPI yang menyebut hanya imam besar kami yang punya penangkal corona, karena imam besar kami cucu nabi.
Beredar di layanan berbagi pesan berbasis teks, Twitter pada Rabu (11/11/2020) dari akun Flotim_NT70 yang mengunggah tangkapan layar artikel berisi foto seorang laki-laki berkopiah putih tengah duduk dalam sebuah jumpa pers.
Judul artikel menguatkan pernyataan yang dilontarkan dari laki-laki dalam dalam foto unggahan.
Judul artikel yang dimaksud tertulis:
“Di tanya soal virus corona korlap FPI: hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi”
Dalam unggahan yang dibagikan pemilik akun membuat cuitan dengan menulis:
“Mudah2an corona segera berakhir, scr sang “pawang” sudah pulang.”
[caption id="attachment_400002" align="alignnone" width="479"] Cuitan akun @FNt70 (Screenshot Twitter)[/caption]
Hingga artikel ini dibuat cuitan telah mendapat respon dari warganet dengan 2 retweet, 2 tweet kutipan dan 24 suka.
Kemudian benarkah klaim unggahan korlap FPI menyebut hanya imam besar kami yg punya penangkal virus corona,karna imam besar kami cucu nabi?
Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, pencarian informasi resmi terkait klaim dalam unggahan lewat mesin pencarian Google, tidak ditemukan pernyataan korlap FPI (Front Pembela Islam) sebut imam besarnya memiliki penangkal virus corona dan sebagai cucu nabi dari media arus utama.
Unggahan tangkapan layar artikel ini sebelumnya telah beredar dan dimunculkan kembali. ANTVklik sempat memuat artikel serupa pada 26 Agustus 2019 lalu, dengan judul “KROSCEK: Korlap FPI Sebut Imam Besar Kami Punya Penangkal Virus Corona”.
Dijelaskan sebelumnya, gambar artikel tersebut merupakan hasil rekayasa. Foto asli pada unggahan adalah foto Presiden Jokowi pada saat memimpin Rapat Terbatas tentang Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (04/5/2018).
Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Sekretaris Kabinet (@sekretaris.kabinet) pada tanggal 4 Mei 2018.
Seperti dilansir dari laman setkab.go.id, dalam laporan berjudul “Presiden Jokowi Kembali Tekankan Promosi Asian Games 2018 Terus Digencarkan” (4/5/2018).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan marketing dari penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 agar dari waktu ke waktu terus dikerjakan.
“Baik menyasar publik di dalam negeri dan tentu saja target promosi di negara-negara Asia yang menjadi peserta dari Asian Games,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Promosi Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (4/5) pagi.
Tujuannya, lanjut Presiden, hanya satu agar dalam waktu yang semakin dekat ini Asian Games makin diketahui masyarakat luas.
Sebagaimana diketahui Asian Games XVIII Tahun 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang, pertengahan Agustus mendatang.
(Link artikel: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-kembali-tekankan-promosi-asian-games-2018-terus-digencarkan/)
Foto asli telah mengalami beberapa proses edit, diantaranya pemotongan pada foto Wapres Yusuf Kalla sengaja dihilangkan, kemudian wajah Presiden Jokowi diganti dengan wajah orang lain, dan papan nama Presiden RI diganti dengan tulisan KORLAP FPI.
Dari kroscek dan penjelasan dapat disimpulkan gambar dalam artikel tersebut merupakan hasil rekayasa. Kemudian pernyataan dari korlap FPI sebut imam besarnya memiliki penangkal virus corona dan sebagai cucu nabi adalah tidak benar alias hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi ini termasuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.