Ibu Muda Bunuh 2 Balita Sendiri Untuk Dijual Organ Tubuhnya

ibu muda (Foto : )

Seorang ibu di Amerika Serikat membunuh dua anaknya dengan cara menenggelamkan mereka demi mendapatkan organ dalam untuk dijual. Dia juga menuding pasangan kumpul kebonya Jaykwon Singleton telah berselingkuh dengan arwah mendiang istrinya. Amanda Sharp-Jefferson dijerat dengan pasal pembunuhan setelah Rose Singleton (1) dan adiknya Lily (2 bulan) ditemukan tewas di Las Vegas. Ayah mereka, Jaykwon Singleton, pulang ke rumah pada Jumat (6/11/2020) dan terkejut ketika menemukan jenazah dua putrinya, dan segera melapor ke polisi.Seperti diberitakan mirror.co.uk   Rabu (11/11/2020) yang mengutip media lokal KTVV , dalam rekaman telepon dia terdengar menghubungi Sharp-Jefferson dan bertanya "apa yang sudah kau lakukan?" Dia kemudian menjawab "Apa?" sebelum dia terdiam. "Dia (Sharp-Jefferson) sudah menenggelamkan mereka," kata Singleton.Polisi yang dihubungi bergegas ke lokasi kejadian, dan menemukan Rose dan Lily bertumpuk di ayunan bayi di ruang keluarga.Dua anak itu kemudian dinyatakan tewas di tempat kejadian, di mana penegak hukum masih menyelidiki kasus pembunuhan ini.Berdasarkan laporan dari kepolisian, Sharp-Jefferson sempat mengungkapkan bahwa organ dalam dua anak mereka bisa bernilai banyak uang.Si ibu disebut segera dibawa ke kantor polisi, salah satunya demi menghindari amukan dari keluarga Singleton yang sampai ke lokasi.Perempuan itu kemudian mengeklaom ketika dia bangun pukul 10.00 waktu setempat, dia menemukan dua anaknya sudah tewas di ruang keluarga.Namun daripada dia segera meminta bantuan, alih-alih dia malah mandi. "Saya suka pancuran air," ungkapnya kepada penegak hukum.Sharp-Jefferson lalu menuding bahwa ada yang berusaha menjebak dirinya. Singleton sendiri mengaku kekasihnya itu bertingkah aneh dua pekan terakhir.Sharp-Jefferson mulai bericara sendiri mengenai "altar dunia roh" dan menuding Singleton selingkuh dengan arwah istrinya.Keduanya sendiri disebut mulai berpacaran pada 2018, dengan Sharp-Jefferson langsung ditahan dan dijerat melakukan pembunuhan terang-terangan. mirror.co.uk