Kapolda Jateng Pastikan Keamanan Rumah Warga Lereng Gunung Merapi Saat Mengungsi

Kapolda Jateng Pastikan Keamanan Rumah Warga Lereng Gunung Merapi Saat Mengungsi (Foto : )

Kapolda Jawa Tengah menyatakan polisi akan menjaga keamanan rumah warga di lereng Gunung Merapi selama ditinggal mengungsi. Status Gunung Merapi naik dari Waspada menjadi Siaga sejak Kamis (5/11/2020) lalu. Dalam mengantisipasi dampak bencana erupsi Gunung Merapi, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi meninjau lokasi pengungsian di Desa Banyurejo Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (11/11/2020).Tampak turut mendampingi, pejabat Utama Polda Jawa Tengah, Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto dan Kapolres Magelang AKBP Arnold A. Purba.Selain meninjau langsung tempat pengungsian, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi juga berinteraksi dengan para pengungsi kelompok rentan.Tak hanya mengantisipasi jika Gunung Merapi erupsi, Polda Jawa Tengah juga mengantisipasi penyebaran penyakit pada musim hujan terutama terkait protokol kesehatan covid-19."Beda saat mengevakuasi pengungsi pada musim hujan dan situasi normal, biasanya musim hujan kan banyak penyakit, Polda jateng juga akan mengawasi dengan dokter-dokter Polri dan kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab/Provinsi, Dinas Kesehatan, Provinsi Jateng, Kabupaten Magelang untuk memantau perkembangan covid-19," ujarnya, Rabu (11/11/2020).Disamping tetap fokus pada penanganan covid-19, lanjutnya, Polda Jateng juga akan tunjuk Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) khusus untuk menangani pengungsi pada bencana alam.Kapolda jateng mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi untuk tetap tenang serta siap jika ada perintah untuk evakuasi.Tempat pengungsian di wilayah Kabupaten Magelang saat ini sudah ada empat titik, yakni Balai Desa Deyangan, Banyurojo, Mertoyudan, dan Tamanagung.Semua titik tempat pengungsian ini juga sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Mulai dari uji rapid tes, penanganan sigap apabila ada pengungsi yang reaktif, didirikannya sekat pembatas bagi tiap-tiap keluarga serta pasokan logistik yang cukup memadai.Beberapa bangunan yang digunakan sebagai tempat pengungsian antara lain Balai Desa Tamanagung, Gedung Muhammadiyah, Gedung PPP dan Gedung PDI ditambah lapangan futsal.Sebelumnya, pos pengungsian Merapi di Kabupaten Magelang hanya empat titik yakni Balai Desa Deyangan, Balai Desa Mertoyudan, Balai Desa Banyurojo dan Balai Desa Tamanagung.Lebih dari 1.000 velbet dan 10 tenda serta dapur umum yang siap setiap saat telah di siapkan Polda Jawa Tengah dalam mengantisipasi para pengungsi."Barusan kita crosschek dengan dapur umum sudah stanby di Polres manakala diperlukan setiap saat bisa kita gerakkan," ucap Kapolda.Polda Jateng juga telah menutup penambangan di lokasi tersebut dan akan memberi saksi tegas pada masyarakat yang masih beraktifitas di sekitar lokasi penambangan hal ini dilakukan mengingat status Merapi yang berstatus siaga sejak Kamis (5/11/2020) lalu.