Muncul di media sosial foto yang mengklaim Jokowi menyebut pendukung Prabowo setahun ini masih gagal move on, saat Joe Biden curhat Trump tak terima kekalahannya dalam Pilpres AS.
Beredar di media jejaring sosial Facebook dari akun atas nama Ahmad Amin, (11/11/2020) yang membagikan foto Presiden Jokowi dan calon presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.
Foto yang belakangan diketahui sebagai foto meme ini, mengandung pesan terjadi dialog yang menyebut Joe Biden curhat ke Jokowi, bahwa Donald Trump tidak menerima kekalahan malah menuduhnya dia curang, yang kemudian dibalas Jokowi dengan menyebut sama kondisinya dengan pendukung Prabowo yang setahun ini masih gagal move on.
Berikut narasi selengkapnya dalam foto meme yang diunggah:
"Joe Biden: PAK JOKOWI PENDUKUNG TRUMP GAK TERIMA KALA NUDUH SAYA CURANG
Jokowi: SAMA PAK.. PENDUKUNG PRABOWO UDAH SETAHUN MASIH GAGAL MOVE ON"
[caption id="attachment_399624" align="alignnone" width="537"] Postingan akun Ahmad Amin (Screenshot Facebook)[/caption]
Lantas benarkah foto yang diunggah dan narasi dialog yang ditulis saling terkait? Berikut krosceknya.
Penelusuran Kroscek ANTVklik, langsung mencari sumber foto yang digunakan dalam unggahan. Melalui reverse images, ditemukan foto yang identik yang digunakan di pencarian teratas menuju, artikel foto.tempo.co berjudul “Joe Biden Undang Presiden Jokowi Makan Siang,” sumber foto merupakan hasil karya fotografer Andrew Harnik dari AP. Foto digunakan Tempo untuk mendukung artikelnya yang dimuat pada 28 Oktober 2015.
Dalam artikel foto dijelaskan, Wakil Presiden AS, Joe Biden menyambut kedatangan Jokowi dengan jamuan makan siang di Naval Obeservatory, Washington saat melakukan lawatan ke Amerika Serikat pada 28 Oktober 2015 lalu.
(Link artikel: https://foto.tempo.co/read/35557/joe-biden-undang-presiden-jokowi-makan-siang#foto-3)
Melengkapi informasi lengkap lawatan Presiden Jokowi ke Amerika pada tahun 2015 tersebut, melalui penelusuran laman setkab.go.id, diperoleh informasi lewat artikel berjudul "Wapres Joe Biden Sebut Indonesia Miliki Nilai Strategis Bagi AS" (28/10/2015), dijelaskan bahwa Joe Biden memuji Indonesia sebagai negara besar yang dapat menjalankan pemilihan umum dengan baik dan aman. Selain itu, Biden juga memuji upaya pemberantasan korupsi yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pujian tersebut disampaikan Wapres AS Joe Biden saat menerima kunjungan Presiden Jokowi dalam jamuan santap siang pribadi, di kediaman resmi Wapres AS, Washington DC, AS, Selasa (27/10) siang waktu setempat, atau beberapa jam sebelum Presiden Jokowi dan rombongan terbang kembali ke tanah air.
Menurut Biden, Indonesia memiliki nilai yang strategis bagi Amerika Serikat, karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar akan memiliki pengaruh yag kuat di masa datang,? kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi saat memenuhi undangan jamuan makan siang pribadi yang disampaikan Joseph Biden itu.
Menanggapi hal itu, menurut Menlu, Presiden Jokowi menyampaikan kepada Biden hubungan kerja sama kedua negara telah berjalan baik, tapi masih ada sektor-sektor yang masih dapat ditingkatkan kerja samanya.
Santap siang antara Presiden Jokowi dan Wapres AS Joe Biden itu, menurut Menlu, berlangsung dalam suasana yang akrab dan hangat. Bahkan perbincangan keduanya 15 menit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan.
(Link artikel: https://setkab.go.id/wapres-joe-biden-sebut-indonesia-miliki-nilai-strategis-bagi-as/)
Dari hasil penelusuran ini, fakta ditemukan unggahan foto merupakan hasil pencatutan dari sumber asli foto dari peristiwa Wakil Presiden AS, Joe Biden menyambut kedatangan Jokowi dengan jamuan makan siang di Naval Obeservatory, Washington pada tahun 2015 silam.
Narasi foto meme tidak sesuai dengan konteks informasi yang sebenarnya. Jadi dapat disimpulkan foto meme, yang mengklaim Jokowi menyebut pendukung Prabowo setahun ini masih gagal move on, saat Joe Biden curhat Trump tak terima kekalahannya dalam Pilpres AS adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi ini masuk dalam kategori satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.