KROSCEK: Rekrutmen Pegawai PLN Tingkat SMA/S1 Tahapan Tahun 2020

fi (Foto : )

Muncul di media sosial sebuah informasi yang menyebut PLN membuka rekrutmen pegawai tingkat SMA/S1 tahapan tahun 2020. Beredar dilayanan jejaring sosial berbasis teks, Twitter dari akun @Naufan_NFs, pada 6 November 2020, yang berisi cuitan pertanyaan kepada PT PLN (Persero) terkait penerimaan pegawai di perusahaan milik negara yang bergerak di bidang ketenagalistrikan tersebut. “@_pln_id mohon pencerahannya, rekrutmen berikut asli atau hoaks ya?” demikian isi cuitan @Naufan_NFs dalam Twitternya. Pemilik akun juga menyertakan surat perekrutan dengan berlogo PLN yang berisi mulai dari pendaftaran hingga pesyaratan yang diperlukan bagi masyarakat yang ingin bekerja di PLN. Berikut isi surat  perekrutan yang dimaksud: “Rekrutmen Umum Tingkat SMA/SMK, D-III, D-IV dan S1 Tahun 2020

  1. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 8 November 2020
  2. Profesi yang dibuka: TEKNIK Teknik Mesin • Teknik Industri • Teknik Sipil • Teknik Elektro • Teknik Metalurgi
NON TEKNIK • Administrasi • Call Center • Customer Service • Manajemen • Sekretaris
  1. Persyaratan: 1) Bersedia tidak menikah selama menjalani Diklat Prajabatan; 2) Usia Maksimal 35 tahun; 3) Lulusan SMA/SMK, D-III, D-IV, atau S-1
4) Nilai:
  • SKHUN/Ujian Nasional Rata-rata 6.00
  • Indeks prestasi komulatif (IPK) lebih dari 2,75
  1. Untuk Pendaftaran, Peserta diharapkan dapat menyiakan berkas lamaran dalam bentuk soft copy sebagai berikut: Surat lamaran; b. Riwayat hidup (CV), menyertakan nomor handphone; c. KTP; d. Ijazah/Surat Keterangan Lulus; e. Transkrip akademik/Nilai SKHU; f. Akte Kelahiran; g. Pas foto terbaru berwarna ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar; h. Surat Keterangan Catatan Kriminal (SKCK) dari Kepolisian.
  2. Pendaftaran dilakukan melalui Email rekrutmen.pln@email.com dengan mengirim berkas lamaran yang telah diminta dan pada subjek melampirkan Nama Lengkap, Nomor Handphone, Profesi yang dilamar
LAIN-LAIN:
  1. Pengumuman setiap tahapan seleksi melalui Email rekrutmen.pln@email.com Peserta rekrutmen wajib melakukan pengecekan secara berkala.
  2. Tidak ada korespondensi berkaitan dengan rekrutmen ini dan keputusan Tim Penerimaan Pegawai tidak dapat diganggu gugat.
  3. Tidak dipungut biaya apapun dalam mengikuti yang diselenggarakan oleh PT PLN (Persero)
  4. PT PLN Persero tidak bertanggungjawab atas setiap bentuk kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan yang mengatasnamakan PT PLN (Persero).
  5. PT PLN (Persero) berhak menentukan profesi lainnya di luar profesi yang dilamar tanpa meminta perstujuan peserta terlebih dahulu.”
[caption id="attachment_399139" align="alignnone" width="602"] Cuitan akun @Naufan_NFs (Screenshot Twitter)[/caption] Kemudian benarkah PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) membuka rekrutmen pegawai? Berikut krosceknya. Penelusuran Kroscek ANTVklik, setelah mengakses akun resmi Twitter PLN, @_pln_id, diperoleh informasi pihak PLN sudah memberikan klarifikasi dan menyebut rekrutment yang beredar adalah hoaks, dan meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan PLN. Hal senada juga disaampaikan melalui unggahan story di akun Instagram resmi @pln_id pada 5 November 2020. PT PLN (persero) menyebut bahwa pihaknya saat ini tidak sedang melakukan rekrutmen pegawai dan PLN tidak menggunakan email lain selain email korporat rekrutmen@pln.co.id. Penelusuran lain, Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan PLN ini. Hal tersebut terangkum dalam laporan situs wartaekonomi.co.id, (16/9/2020) dalam artikel berjudul “Hati-Hati, Guys! Beredar Lowongan Kerja PLN Palsu, Cek Kebenarannya” Warta Ekonomi dalam laporannya menjelaskan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) mengimbau para pelamar kerja agar berhati-hati terhadap penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN. Hal ini menanggapi beredarnya informasi lowongan kerja atau rekrutmen PLN tingkat SMA hingga S1 dengan alamat email yang berbeda dari email resmi PLN. Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri, menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan perusahaan. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi. "Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai," ujar Arsyadany dalam keterangannya, Selasa (15/9/2020). Untuk rekrutmen karyawan baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui alamat web rekrutmen.pln.co.id. Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akta kelahiran, dan sertifikasi kemampuan bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC, dan IELTS). "Selain di web rekrutmen.pln.co.id, semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, silakan buka web tersebut untuk info rekrutmen," ucap Arsyadany. Dirinya menambahkan, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN, peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id dan SMS blast dengan masking PT PLN. Jadi, selain dari email tersebut, sudah dipastikan informasi tersebut hoax. "Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu PENGUMUMAN TES setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta," kata Arsyadany. Dari kroscek dan referensi di atas dapat disimpulkan , surat rekrutmen  pegawai PLN tingkat SMA/S1 tahapan tahun 2020 tersebut adalah tidak benar.  PT PLN (persero) mengkonfirmasi bahwa pihaknya saat ini tidak sedang melakukan rekrutmen pegawai. Informasi masuk dalam kategori fabricated content atau konten palsu. Fabricated content menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.