Ekonom yang juga mantan Menteri Keuangan RI, Chatib Basri memperkirakan, ekonom Indonesia akan kembali pulih mulai 2022. Namun hal itu bisa tercapai jika pandemi Covid-19 sudah bisa diatasi. Dalam sebuah acara diskusi secara virtual di Jakarta, Senin (9/11/2020), ekonom Chatib Basri memperkirakan, ekonomi Indonesia kembali pulih mulai 2022. "Seteah pandemi bisa diatasi, aktifitas mulai mengarah kepada normal, baru kita bicara tahap pemulihan. Sekarang itu survival (bertahan)," katanya. Menurut Chatib, selama masa bertahan, para pelaku usaha belum akan melakukan ekspansi bisnis karena masih ada pembatasan ekonomi. "Misalnya restoran, orang hanya boleh 50 persen, untuk apa ekspansi restoran baru jika di tempat yang ada saja belum bisa penuh karena masih pembatasan," katanya lagi. Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memperkirakan, ketika ekonomi mulai pulih pada 2022, investasi swasta baru akan meningkat. "Jika vaksin butuh waktu 2021, saya tidak yakin investasi swasta naik tajam 2021 karena protokol masih in place, karena itu proses recovery, di mana investasi naik itu periode setelah kondisi ekonomi mulai normal," kata Komisaris Utama Bank Mandiri ini. Menurut Chatib, pemerintah memiliki peran penting untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha saat ekonomi mulai pulih. Karena itu BBM berbahan bakar fosil tidak perlu disubsidi pemerintah lagi. Uang subsidi, katanya, bisa digunakan untuk sektor kesehatan dan mendukung energi terbarukan. Antara
Mantan Menkeu Chatib Basri Prediksi Ekonomi RI Kembali Pulih 2022
Senin, 9 November 2020 - 12:08 WIB
Baca Juga :