Agung Firman Saputra Gunakan Bulutangkis Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Agung Firman Sampurna Ketum PP PBSI di Munas 2020 (Foto : )

Agung Firman Saputra gunakan Bulutangkis sebagai alat pemersatu bangsa. Ketua Umum baru PP PBSI Agung Firman Sampurna akan memanfaatkan Bulutangkis sebagai olahraga rakyat untuk mempersatukan Bangsa Indonesia. PP PBSI kini dipimpin oleh ketua umum baru Agung Firman Sampurna yaitu Ketua Umum BPK untuk periode 2020-2024. Ketua Umum baru PP PBSI langsung menyoroti transparansi pengelolaan keuangan PBSI serta akan menggunakan olahraga rakyat ini sebagai alat pemersatu bangsa.Agung Firman Sampurna resmi menjadi Ketua Umum PBSI periode 2020-2024. Agung terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI ke-23 yang digelar sejak Kamis (5/11/2020) hingga Jumat (6/11/2020) di JHL Hotel, Serpong.Agung Firman Sampurna mengisi kursi kepemipinan PBSI untuk empat tahun ke depan menggantikan Ketua Umum PP PBSI masa bakti 2016-2020 Wiranto. Nama Agung Firman Sampurna tidak pernah terdengar di bidang olahraga dan Pejabat BPK ini juga tidak memiliki pengalaman memimpin organisasi olahraga apa pun.Sebagai pejabat BPK Agung Firman Sampurna justru memiliki catatan gemilang di bidang audit keuangan Negara. Kariernya semakin menanjak sehingga dia dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) Republik Indonesia.Dia ditunjuk sebagai Ketua BPK periode 2019-2024 pada Oktober 2019 lalu. Sebelum terpilih sebagai Ketua BPK, Agung tercatat sudah beberapa kali menjadi anggota BPK terhitung sejak April 2012. Agung pernah menjadi anggota III, V, dan I BPK RI.Agung merupakan putra dari tokoh politik senior Partai Golkar, Kahar Muzakir ini juga pernah menduduki jabatan penting di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Agung mencatatkan namanya sebagai Fungsional Umum pada Pusat Kajian Sumber Daya Aparatur dan Fungsional pada Pusat Kajian Manajemen Kebijakan LAN RI.Sebelumnya Agung Firman Saputra pernah tercatat menjadi bagian Organisasi dan Tata Laksana Setwilda Tk.II Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 1998-1999. Dia juga pernah bekerja di Kantor Pengolahana Data Elektronik Kabupaten Musi Banyuasin dan menjadi Staf Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin.Lalu apa dasar para pengurus PP PBSI mencalonkan Agung Firman Saputra sebagai Ketua Umum cabang olahraga paling berprestasi di Indonesia tersebut ?. Dasarnya adalah catatan Agung Firman Sampurna sebagai penggemar olahraga bulutangkis.Sejak kecil Agung ternyata memiliki ketertarikan dengan olahraga bulu tangkis. Kecintaannya kepada olahraga Bulutangkis terus berkembang setelah dewasa. Meski tidak berprestasi di cabang Bulutangkis sebagai atlet, namun Agung tercatat sebagai salah satu pengurus Pengprov PBSI Sumatera Selatan.Melihat dasar inilah para pengurus PBSI kemudian mendekati Agung agar bersedia dicalonkan sebagai Ketua Umum PP PBSI masa bakti 2020-2024. Agung mulai ditawari untuk mencalonkan diri menjadi Ketum PBSI sejak pertengahan tahun 2019.Namun, Agung mengaku tidak langsung menerima tawaran tersebut karena harus memikirkannya secara mendalam dan serius. Baru pada Maret 2020, dia menyatakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut dan satu bulan setelahnya dia resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.[caption id="attachment_398298" align="alignnone" width="900"] Agung Firman Sampurna resmi menjadi Ketua Umum PBSI periode 2020-2024. Agung terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI ke-23 yang digelar sejak Kamis (5/11/2020) hingga Jumat (6/11/2020) di JHL Hotel, Serpong. (Foto : PBSI)[/caption]Agung Firman Sampurna berani maju sebagai bakal calon Ketua Umum PBSI, karena mendapat dukungan 29 dari 34 pengurus provinsi PBSI. Pada Konferensi Pers Munas PBSI, Jumat (6/11/2020), Agung mengungkapkan alasannya berani mencalonkan diri sebagai Ketum PBSI."Saya sudah lama berpikir bahwa kita perlu memiliki satu olahraga rakyat yang bukan hanya punya prestasi, tetapi juga bisa dijadikan sebagai alat pemersatu dan bulu tangkis adalah salah satunya," kata Agung Firman Sampurna."Ini tidak lepas kaitannya dengan posisi olahraga ini. Sejak awal, Bung Karno menjadikan olahraga ini sebagai alat untuk memperkenalkan Indonesia ke negara lain. Kalau dulu seperti itu, maka sekarang saya pikir olahraga ini layak menjadi pilihan untuk mempersatukan lagi bangsa ini. Itu bagian penting kenapa saya menerima tawaran untuk mencalonkan diri," tutur Agung Firman Sampurna.