Meski status Gunung Merapi naik menjadi siaga (level 3), namun warga lereng Gunung Merapi di Selo Boyolali, Jawa Tengah tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara puncak Gunung Merapi terlihat sedikit mengeluarkan asap putih. Warga Stabelan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, hingga kini masih tetap beraktivitas seperti biasa, meski status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga sejak hari Kamis (5/11/2020).[caption id="attachment_397912" align="alignnone" width="900"] Suasana di Dukuh Stabellan, Boyolali, di kaki Gunung Merapi (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]Dukuh Stabellan, merupakan dukuh yang paling dekat dengan puncak Gunung Merapi, yang jaraknya hanya tiga kilometer. Warga Stabelan setiap hari mendengar gemuruh dari puncak Gunung Merapi, namun warga tidak panik. Warga juga sudah dihimbau oleh pihak terkait, untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga mengemas barang-barang berharga untuk diamankan, apabila sewaktu waktu gunung merapi mengalami erupsi.Salah satu warga mengatakan sudah mengetahui status Gunung Merapi sejak Kamis lalu. “ Sudah disampaikan oleh petugas agar lebih waspada, kalau-kalau terjadi erupsi Merapi. Warga masih tetap beraktivitas, tapi sudah menyiapkan harta benda yang harus diamankan dan tinggal menunggu himbauan dari pemerintah, jika harus segera mengungsi, “ ujar salah satu warga, Sutarno.Sementara, puncak Gunung Merapi dari Dukuh Stabellan tersebut terlihat jelas ,dan mengeluarkan asap putih tipis.Agus Saptono |Boyolali, Jawa Tengah