Selasa (3/11/2020), Kujtim Fejzulai melukai 22 orang sebelum kemudian ditembak mati oleh polisi. Nehammer menerangkan, setelah penyerangan itu polisi melakukan operasi skala besar dengan total menangkap sekitar 14 orang.Teroris itu dilaporkan terbukti bersalah atas dakwaan teror pada April, di mana si simpatisan ISIS itu mencoba bepergian ke Suriah.Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer menyatakan, Fejzulai mengunggah foto di Instagram di mana dia berpose dengan dua senjata sebelum menyerang.Pemuda itu menyerang dekat sebuah sinagogue pada pukul 20.00 waktu setempat, bersenjatakan senapan otomatis, pistol, dan golok.Kujtim Fejzulai menyusuri sepanjang jalan mengenakan rompi bom bunuh diri palsu, di mana dia kemudian melakukan penembakan secara acak.Dari penyelidikan pihak berwajib, diyakini Fejzulai adalah pelaku tunggal serangan itu. Serta tak didapati ada orang lain yang membantunya. Daily Mail
Pelaku Penembakan di Wina, Austria Sempat Berpose Sebelum Beraksi
Rabu, 4 November 2020 - 06:21 WIB
Baca Juga :