Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Kelelawar adalah binatang nocturnal, yang aktif di malam hari. sehingga pada siang hari seperti ini, kelelawar lebih banyak tidur di langit-langit goa."Kalau malam itu kelelawarnya keluar goa mencari makan, seperti buah dan serangga, nanti kalau menjelang pagi balik lagi ke sini, tidur di langit-langit goa," lanjut Salam lagi.Penelusuran dilanjutkan lebih ke dalam. Kali ini melewati lorong selebar satu meter saja. Harus hati-hati, karena bagian dasarnya banyak batu dan lumpur.Perjalanan berujung pada rongga yang melebar. Ada lubang kecil yang membentuk pancuran air. Untuk masuk ke lorong yang lebih dalam, ada lubang lagi. Namun untuk wisatawan hanya diijinkan sampai di lorong ini."Terlalu riskan jika terus menembus sampai paling ujung. Hanya yang sudah punya pengalaman karena lubangnya sempit, dan benar-benar berhitung dengan cuaca, karena kalau hujan deras airnya bisa naik," ungkap Salam.Di dalam, rongga ornamen di dinding goa semakin beragam. Bisa dinikmati sambil menapaki bebatuan di dasar goa. Ada beberapa ornamen yang membentuk seperti binatang.Lama perjalanan dari masuk mulut goa, menyusurinya hingga keluar goa sekitar satu jam. Teguh Joko Sutrisno | Pati, Jawa Tengah
Goa Pancur Keindahan Alam Bawah Tanah Gunung Kapur
Selasa, 3 November 2020 - 08:30 WIB
Baca Juga :