Baterai penyimpanan daya listrik RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Lebak, Banten terbakar, membuat panik seisi rumah sakit. Pasien dan semua bayi yang berada di ruang perawatan diungsikan ke luar gedung. Kebakaran diduga disebabkan dari baterai UPS kendor yang berada di ruang radiologi tepatnya di samping instalasi.Kejadiannya sekitar pukul 18.30 .WIB, Minggu (1/11/2020), membuat panik para perawat, pasien dan keluarga pasien yang berada di rumah sakit yang berupaya menghindari kebakaran. Mereka kemudian diungsikan ke luar gedung. termasuk seluruh bayi yang berada di ruang perawatan ikut dievakuasi oleh petugas rumah sakit .[caption id="attachment_395302" align="alignnone" width="600"] Bayi-bayi di ruang perawatan juga dievakuasi ke luar gedung rumah sakit (Foto: Siti Ma'rufah)[/caption]Koodinator Lapangan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak Ade Supriadi menjelaskan, usai mendapat kan laporan adanya kejadian kebaran di RSUD Adjidarmo petugas langsung meluncur ke lokasi guna untuk melakukan pemadaman, namun kata Ade kebakaran tersebut berlangsung sebentar karena sudah berhasil di padamkan oleh petugas damkar rumah sakit.“Api sudah dapat di padamkan oleh petugas rumah sakit, dan kita langsung melakukan pendinginan di ruang radiologi” kata AdeDikatakan Ade hasil penelusuran kebakaran tersebut berasal dari baterai UPS yang berada di ruang radiologi.Ia mennghimbau kepada seluruh lapisan baik masyarakat maupun instansi apabila ada alat elektronik yang tidak di gunakan lagi ,sebaiknya harap di cabut atau dimatikan arus listriknya .karena dapat menyebabkan korsleting listrik atau pemanasan terhadap alat elektronik tersebut sehingga terjadi kebakaran.Tadi malam sempat beredar rilis yang tertanda manajemen RSUD Adjidarmo memberitahukan bahwa pihak rumah sakit masih melakukan evakuasi,dan untuk sementara tidak dapat menerima rujukan terlebih dahulu. Demi kenyamanan pasien rujukan di alihkan ke rumah sakit lain. Siti Ma’rufah | Lebak, Banten
