Kasus Positif Melonjak Lagi, Inggris Lockdown Sebulan Tapi Sekolah Tetap Buka

Kasus positif Covid-19 melonjak lagi, Inggris lockdown atau penutupan wilayah secara nasional selama sebulan penuh.Perdana Menteri Inggris mengumumkan rencana lockdown nasional pada Sabtu (31/10/2020) malam waktu setempat.Keputusan ini diambil setelah terjadi lagi lonjakan kasus positif Covid-19 di negaranya. Dalam 24 jam terakhir terjadi penambahan lebih dari 21 ribu kasus positif.Penambahan ini telah menempatkan Inggris menjadi satu dari sembilan negara di dunia yang memiliki kasus positif di atas 1 juta orang.Baca juga: Sudah 9 negara miliki kasus positif di atas 1 juta orangPemberlakuan lockdown akan berlaku mulai Kamis depan hingga 2 Desember 2020."Kita harus bertindak sekarang untuk menahan gelombang (penularan) musim gugur," kata Johnson.Johnson terpaksa mengumumkannya pada Sabtu kemarin setelah rencana pemerintah yang akan melakukan lockdown telah bocor di sejumlah media setempat.Penerapan lockdown di Inggris meliputi penutupan seluruh pub, restoran dan usaha non esensial, termasuk salon dan tempat kebugaran.Namun sekolah-sekolah, kampus serta taman bermain tetap diperbolehkan buka.Masyarakat boleh bepergian keluar rumah untuk alasan spesifik, seperti pendidikan, kerja (jika tidak bisa bekerja dari rumah), ke toko untuk membeli makanan, alasan kesehatan, atau berolahraga di luar.Pemerintah melarang semua perjalanan yang tidak penting, meskipun orang masih dapat bepergian ke luar negeri untuk bekerja, ssalkan mereka mengikuti aturan karantina Inggris saat mereka kembali.