Tampak anjungan berupa pondok di halaman bagian depan [/caption]Sementara untuk BG, KBRI telah mengundang pakar dan arsitektur bambu Indonesia, Ki Jatnika, ke Kyiv pada 9-11 Juni 2017. Dari hasil kunjungan tersebut diperoleh gambar kerja dan site plan untuk pembangunan Anjungan Indonesia. Setelah mendapatkan gambar tersebut, KBRI Kyiv mempekerjakan tukang Ukraina di BG untuk mengerjakan (pemagaran) 51 tiang pagar (luas 122,5 meter dari rencana pemagaran total seluas 282,5 meter) yang ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2017 (pengerjaan dimulai dari 1 Juli 2017). Selanjutnya, pada 24 Juli - 9 Oktober 2017, KBRI Kyiv membawa tiga ahli bangunan profesional asal Indonesia untuk melakukan pembangunan gapura, saung ranggon, saung sorondoy, dan baleriung. Keempat bangunan tradisional Indonesia itu bersama dengan 2 gazebo dan 3 bangku taman selesai pada 9 Oktober 2017. KBRI Kyiv berencana untuk melakukan soft launching Anjungan Indonesia ini pada hari Sumpah Pemuda (28 Oktober 2017). Sementara soft launching untuk Miniatur Indonesia.Hingga rencana peresmian oleh Presiden dan Wapres RI pada April atau Mei 2018, KBRI Kyiv akan mengisi secara bertahap anjungan tersebut dengan berbagai fasilitas penunjang yang diperlukan seperti, jalan, bangku taman, tempat bermain anak, tanaman khas Indonesia, replika Candi Borobudur, Garuda Pancasila, prasasti, papan keterangan, dan arena outdoor. Anjungan dan Taman ini merupakan swadaya Dubes RI Kyiv. Adapun sponsor yang turut andil membantu adalah PT. RNI.