KROSCEK: Puan Maharani Nyanyi Bersama TNI-Polri Abaikan Corona

fi puan (Foto : )

suara.com, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI - Polri, yang telah sukses bertugas menjaga suasana kondusif saat pelantikan presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10) akhir pekan lalu. Untuk itu, ia mengajak seluruh anggota TNI - Polri yang telah bertugas untuk rehat dalam panggung hiburan bertajuk dangdut di Lapangan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019)."Kami mengucapkan terima kasih atas gotong-royong dalam menjamin keamanan DPR sejak pelantikan 1 Oktober. Juga sampai kemarin pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang berjalan dengan lancar," kata Puan dalam sambutannya, Senin (21/10/2019).Mendengar pernyataan politikus PDI Perjuangan itu, sontak membuat seluruh anggota TNI-Polri mengajak turut serta Puan untuk bernyanyi dan bergoyang bersama di atas panggung. Puan pun mengiyakan dengan membawakan sejumlah lagu.Bersama penyanyi Ikke Nurjanah, Puan mendendangkan beberapa lagu di antaranya Terajana, Separuh Napasku milik Dewa 19, Rumah Kita dari God Bless, hingga Lagi Syantik milik Siti Badriah, dan Kopi Dangdut.Mendengar Puan bernyanyi, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel yang mendampingi di atas panggung, ikut bergoyang.Tampak anggota DPR RI lainnya yang berada di area panggung juga ikut bergoyang, seperti Masinton Pasaribu dan Arteria Dahlan.Puan juga terlihat asyik terbawa suasana lagu yang ia nyanyikan. Terlihat Puan menggoyangkan tangan dan menari bersama saat lagu Lagi Syantik, Terjana dan lagu lainnya dimainkan.Dalam acara panggung hiburan ini juga diseduakan makanan gratis bagi siapapun yang berada di sekitar area panggung, termasuk anggota TNI-Polri.Berdasarkan kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim Puan Maharani bernyanyi bersama TNI-Polri dalam sebuah konser mengabaikan corona adalah tidak benar alias hoaks.Faktanya, video tersebut adalah saat Puan Maharani hadir di acara panggung hiburan bertajuk dangdut di Lapangan DPR, Senayan Jakarta, sebagai apresiasi kepada aparat TNI-Polri yang sukses mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden tahun lalu.Mengacu jenis hoaks dari First Draft , informasi termasuk kategori false context atau konteks yang keliru. False context