Ingin Hidup Sampai Umur 100 Tahun, Haji Bolot Bagikan Tips Jauh dari Penyakit

Siapa yang tidak kenal dengan komedian senior Haji Bolot. Sukses berkarir di dunia hiburan sejak puluhan tahun silam, membuat hidup Haji Bolot kini bergelimang harta. Namun baginya, ada yang lebih penting daripada kekayaan, yaitu kebahagiaan. Hal itu disampaikan oleh Haji Bolot dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier. Mantan bintang sitkom Pepesan Kosong itu menolak jika dirinya disebut sebagai orang kaya.“Kaya mah kagak. Gua cuma senang. Gua nggak pengen kaya, tapi pengen senang. Orang kaya itu belom tentu senang, tapi orang senang, udah pasti senang,” kata Haji Bolot dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (29/10/2020).Haji Bolot mengaku lebih mengejar kebahagiaan dalam hidupnya. Ia bahkan ingin hidup hingga usia 100 tahun. “Umur sih masih muda, biar tampang tua, tapi umur masih muda. Kalo umur gua cuma 78 baru, belom 100,” ujar Haji Bolot.“Punya rencana 100 Bang Haji?,” tanya Deddy Corbuzier. “Emang gua udah ngomong langsung (sama Allah). Iya gua minta cepek. Ya mudah-mudahan Tuhan kabulkan,” terang Haji Bolot.Lebih jauh, rekan duet Malih Tong-Tong itu juga mengungkapkan dirinya belum pernah sakit parah hingga harus berobat ke dokter. Ia pun membagikan 3 kunci utama untuk menjauhkan diri dari penyakit.[caption id="attachment_393996" align="alignnone" width="708"] YouTube/Deddy Corbuzier[/caption]“Manusia hidup yang penting tiga syarat, kesatu jangan terlalu ambisi. Kita jadi artis pengen naik, ketika jadi pejabat pengen pangkat. Kedua, jangan mempunya sifat sirik. Temen kita saudara kita punya apa silakan, emang milik dia,” ujar Haji Bolot.“Ketiga, banyak sedekah. Manusia hidup harus banyak sedekah, kita dapat duit seribu perak aja ada hak orang lain disitu. Itu kuncinya, untuk menjauhkan dari penyakit” pungkasnya.Dikutip dari Wikipedia, Haji Bolot lahir di Bogor, 5 Maret 1942 dengan nama asli Muhammad Sulaeman Harsono. Dalam setiap lawakannya, pria yang juga berprofesi sebagai pemain Lenong Betawi ini kerap berperan sebagai orang budeg dan hanya dapat mendengar hal yang berhubungan dengan wanita atau uang.