Arema FC banyak dihuni pemain muda di Liga 1 2020. Manajemen Arema bahkan merekrut pemain asing dengan usia dibawah 28 tahun untuk membangun kekompakan tim Singo Edan. Tanggal 28 Oktober tahun ini bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda. Sudah 92 tahun sejak ikrar Sumpah Pemuda dibacakan di Batavia, 28 Oktober 1928 selalu diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai tonggak pemersatu bangsa.Dalam pertemuan yang disebut Kongres Pemuda II tersebut, lahirlah Sumpah Pemuda yang berisikan tiga poin. Berikut isi Sumpah Pemuda:"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.""Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.""Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."Untuk mengenang Sumpah Pemuda tersebut salah satu klub anggota Liga 1 Arema FC selalu mengutamakan para pemain muda dalam menyusun kekuatan tim Singo Edan.Manajemen Arema tidak hanya merekrut para pemain muda berbakat jebolan akademi Arema, mereka juga mengontrak para pemain muda dari seluruh Indonesia.Tidak hanya itu, Arema juga tidak segan segan merekrut para pemain muda dari luar negeri guna membangun kedalaman Skuat Arema. Kini Arema didominasi oleh para pemain muda di ajang Liga 1 2020. Siapa sajakah pemuda Arema itu?Sepeninggal pemain tua seperti Oh In-kyun yang berusia 35 tahun karena tidak sepakat dengan skema rekontrak baru sesuai keputusan PSSI, praktis pemain tertua Arema FC saat ini adalah Hendro Siswanto yang lahir pada 12 Maret 1990 (30 tahun). Selanjutnya ada nama-nama pemain senior jebolan Akademi Arema seperti Dendi Santoso dan Johan Farizi yang sama-sama berusia 30 tahun.Jika diteliti lebih dalam ada hal yang menarik melihat rata rata usia seluruh punggawa Singo Edan. Dari 26 pemain yang saat ini dipertahankan oleh manajemen klub, rata-rata usia mereka adalah 24,6 tahun atau masuk dalam kategori pemuda.Rataan usia tersebut belum ditambahkan dengan usia tujuh young guns yang baru saja dipromosikan ke Tim Senior dari Arema U-20 sejak Agustus 2020. Jika mereka dimasukkan, maka hasil rata rata total usia pemain Arema akan lebih muda lagi.Bahkan pemain asing yang direkrut Arema pun bukanlah pemain tua sarat pengalaman. Arema merekrut Caio Ruan yang didatangkan di masa pandemi covid-19 dengan usia 25 tahun. Sedangkan pemain asing kedua yang didatangkan kemudian yaitu Bruno Smith juga masih berusia 28 tahun.Dengan mengutamakan dan memberi kesempatan pemain muda ini, tidak heran jika Arema selalu mampu mengorbitkan para pemain muda sepanjang musim kompetisi. Arema juga sering menjadi pemasok para pemain muda berbakat untuk Timnas Indonesia.[caption id="attachment_393433" align="alignnone" width="900"]
- 96. Kartika Ajie, 24 tahun
- 31. Andryas Francisco, 20 tahun
- 23. Teguh Amirudin, 27 tahun
- 1. Utam Rusdiyana, 25 tahun
- 5. Bagas Adi, 23 tahun
- 44. Nur Diansyah, 22 tahun
- 21. Aji Saka Malang, 21 tahun
- 38. Muhammad Ikhsan, 20 tahun
- 4. Syaiful Indra, 28 tahun
- 87. Johan Farizi, 30 tahun
- 26. Taufik Hidayat, 27 tahun
- 43. Gitra Furton Furton, 27 tahun
- 95. Caio Ruan, 25 tahun
- 12. Hendro Siswanto, 30 tahun
- 14. Jayus Hariono, 22 tahun
- 19. Hanif Sjahbandi, 23 tahun
- 88. Vikrian Akbar, 20 tahun
- 92. Dave Mustaine, 28 tahun
- 11. Feby Eka Putra, 21 tahun
- 18. Ridwan Tawainella, 25 tahun
- 41. Dendi Santoso, 30 tahun
- 8. Bruno Smith, 28 tahun
- 10. Muhammad Rafli, 22 tahun
- 56. Titan Agung, 19 tahun
- 99. Kushedya Hari Yudo, 27 tahun
- 27. Dedik Setiawan, 26 tahun