Pengorbanan Pelaut RI Tangkal Covid-19, Tak Injak Daratan Lebih dari 7 Bulan

suheri3-1598744415 (Foto : )

Berbagai cara dilakukan agar tidak tertular Covid-19. Seperti yang dialami sejumlah pelaut Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka harus rela tak injak daratan, bahkan ada yang lebih dari sembilan bulan lamanya. Pandemi Covid-19 telah membuat banyak negara melakukan penutupan wilayah atau lockdown.  Namun tidak hanya negara saja yang menerapkan  lockdown , sejumlah perusahaan pun telah melakukannya.Ini dilakukan agar karyawannya tidak terjangkit Covid-19 dari luar area tempat kerja mereka.Seperti yang dialami Suheri, pelaut Indonesia yang bekerja di sebuah kapal survei berbendera Inggris. Ia bertugas sebagai kepala juru masak untuk melayani 32 awak, termasuk lima pelaut Indonesia lainnya.Suheri mengaku sejak naik kapal pada 22 Maret 2020 atau saat awal pandemi menyebar ke seluruh dunia, sudah tidak menginjak turun dari kapal lagi hingga sekarang.Dengan demikian, pria berusia 44 tahun asal Jakarta ini sudah tidak menginjak daratan selama lebih dari tujuh bulan.Kebijakan perusahaan tempatnya bekerja, memang melarang seluruh awak kapal turun ke daratan guna menghindari penularan Covid-19.Saat ini kapalnya sedang sandar di Pelabuhan Hull, Inggris, setelah berlayar dari  Istanbul, Turki dan Rotterdam, Belanda.[caption id="attachment_391658" align="alignnone" width="700"]