Ditonjokin Malah Muka Lebamnya Jadi Iklan Hublot

Ditonjokin Malah Wajah Lebamnya Jadi Iklan Hublot (Foto : )

Iklan Hublot paling kontroversial dan keren adalah ketika menggunakan muka lebam Bernie Ecclestone, bos Formula 1. Mengapa Hublot?  Peristiwa nahas menimpa Bernie Ecclestone, Rabu malam 26 November 2010 lalu. Dipukuli perampok hingga babak-belur. Wajahnya memar! Bernie Ecclestone adalah pendiri dari Formula One (F1) Group, sekaligus merangkap sebagai CEO selama 40 tahun. Saat itu Bernie sedang bersama sang kekasih. Perhiasan dan jam tangan mewah merk Hublot senilai Rp4 Milyar raib. Peristiwa ini terjadi di Knightsbridge, London, depan kantornya. Kabar celaka ini cepat berkembang luas. Hingga Jean-Claude Biver, chief operating officer Hublot sempat mengontaknya. Bernie kemudian mengirimkan foto mukanya yang babak belur ke Biver sambil berkomentar, "Lihatlah apa yang akan orang lakukan demi sebuah Hublot." Siapa sangka, kejadian buruk yang menimpa Bernie, berubah menjadi keuntungan dalam bisnis. Baik untuk F1 maupun Hublot. Ya, dasar pebisnis, keduanya kemudian bersepakat untuk menjadikan foto wajah memar Bernie di Financial Times dan International Herald Tribunes terbitan 8 dan 9 Desember 2010. Hublot menegaskan foto wajah memar Bernie adalah asli, bukan hasil rekayasa digital. Setelah iklan ini diluncurkan, hasil penjualan jam tangan Hublot meroket! Hublot bahkan akhirnya menjadi jam resmi Formula 1.

Kejadian + Respon = Hasil

Apa yang bisa kita petik dari peristiwa ini?

Respon paling umum ketika mengalami celaka atau nasib sial adalah mengeluh, menggerutu, protes, marah-marah dsb. Padahal, seringkali dibalik musibah terkandung sebuah kesempatan dan peluang.

Karenanya, selalu berfikirlah positif, ciptakan sesuatu yang hebat dari semua hal yang kita alami. Inilah seni mengubah Energi Negatif menjadi Energi Positif. Kuncinya pada Respon kita. Pikiran akal budi.