Penyu putih yang langka ditemukan di Pantai Pulau Kiawah, Carolina Selatan, Amerika Serikat, pada hari Minggu (18/10/2020) lalu. Warna putih pada penyu ini bukan Albinisme namun Leukisme.
Petugas Patroli Penyu Pulau Kiawah menemukan satu-satunya tukik putih sedang sendirian di sarangnya berusaha merangkak di pasir.
[caption id="attachment_390528" align="alignnone" width="900"] Sekelompok relawan memeriksa sarang penyu di pantai Pulau Kiawah, Carolina Selatan menemukan seekor tukik penyu putih. Foto: Kiawah Island, SC[/caption]
Penemuan ini tentu menggembirakan. Para wisatawan termasuk relawan dan siswa College of Charleston saat itu takjub mengabadikan temuan ini. Kiawah Island, SC mengunggahnya di halaman Facebooknya bahwa Patroli Penyu di Pulau Kiawah berhasil menemukan seekor tukik penyu putih pada hari Minggu (18/10/2020).
[caption id="attachment_390530" align="alignnone" width="900"] Foto: Facebook Town of Kiawah Island/Fox News[/caption]
Tukik ini diyakini memiliki kondisi genetik yang disebut leukisme yang menyebabkannya mengalami penurunan pigmentasi. Leukisme berbeda dari Albinisme.
Hewan albino benar-benar kehilangan pigmen, membuat mereka benar-benar putih dengan mata merah atau merah muda. Penyu dengan leukisme memiliki mata hitam dan sedikit pigmen pada kulitnya.
[caption id="attachment_390531" align="alignnone" width="900"] Foto: Facebook Town of Kiawah Island/Fox News[/caption]
Tukik temuan baru ini tampak berwarna putih krem. Tidak berwarna abu-abu ataupun hijau yang menjadi warna khas penyu laut.
Penyu leukisme biasanya sulit bertahan hidup karena kurangnya penyamaran. Bulan-bulan pertama ia lebih banyak bersembunyi di bawah rumput laut di laut. Terlahir putih membuatnya menonjol dan sangat terlihat oleh predator.