Modal Bambu Jadi Duit di Tengah Pandemi

Modal Bambu Jadi Duit di Tengah Pandemi (Foto : )

Pandemi justru menjadi jalan kreatifitas Mahdi. Ia membuat karya seni bernilai ekonomis dari bahan dasar bamboo. Diantaranya, Mahdi membuat berbagai ukiran wajah seperti Dwi Tunggal Proklamator Soekarno – Hatta, Presiden Jokowi dan berbagai sketsa wajah tergantung pesanan. Setiap hari Mahdi, warga Kampung Margajaya, Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, bergelut dengan bambu.Mahdi adalah pengrajin ukiran wajah dari limbah bambu. Melalui kreatifitasnya, Mahdi mengubah limbah bambu menjadi karya seni yang bernilai ekonomis. Dengan begini, Mahdi dapat memenuhi kebutuahan ekonomi keluarganya di tengah badai pandemi Covid-19.[caption id="attachment_390482" align="alignnone" width="900"] Foto: Siti Ma'rufah | ANTV[/caption]Mahdi membuat berbagai ukiran wajah seperti wajah Dwi Tunggal Proklamator Soekarno – Hatta, Presiden Jokowi, Bupati dan Wakil Bupati Lebak.[caption id="attachment_390483" align="alignnone" width="900"] Foto: Siti Ma'rufah | ANTV[/caption]Selain ukiran wajah, Mahdi membuat ukiran kaligrafi, lambing Klab sepak bola bahkan sering mendapat pesanan untuk membuat kursi dan meja, juga peralatan rumah tangga yang semuanya berbahan dasar bambu.Untuk harga hasil karya seninya, Mahdi tidak mematok mahal. Mulai harga Rp60 ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung dari bentuk dan kesulitan saat pembuatannya.Mahdi mendapatkan ide berkarya begini karena banyaknya limbah bambu di lingkungannya. Sedangkan keahliannya menggurat atau mengukir karena otodidak. Berawal dari iseng, alhasil karyanya banyak diminati masyarakat sekitar. Siti Ma’rufah | Lebak, Banten