KROSCEK: Anies Baswedan Berendam di Kubangan Air Penuh Sampah

fi anis kubangan (Foto : )

Muncul di media sosial postingan foto yang memperlihatkan Anies Baswedan tengah berendam di kubangan air yang  penuh dengan sampah. Beredar di media jejaring sosial Facebook, sebuah foto yang diposting oleh akun bernama Agus Giro Bertho pada 14 Oktober 2020. Pemilik akun mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah berendam di kubangan air yang dipenuhi sampah. Dalam unggahannya akun Agus Giro Berto menyantumkan status dengan narasi, "Latihan khusus seblum masuk organisasi KAMI...rambo menangis melihat ini. #ketawa_tak_blokir???? [caption id="attachment_390056" align="alignnone" width="1180"] Postingan akun Agus Giro Bertho. (Screenshot Facebook)[/caption] Unggahan foto Anies ini telah mendapatkan respon dari publik dengan 514 reaksi, 38 komentar dan telah 3 kali dibagikan oleh pengguna Facebook. Kemudian benarkah Anies Baswedan berendam di kubangan air penuh sampah seperti dalam foto? Berikut krosceknya. Penelusuran Kroscek ANTVklik, terkait postingan berupa foto oleh sumber, lewat pencarian reverse image search, ditemukan hasil yang identik dengan postingan mengarah ke situs berbahasa Polski, dobrewiadomosci.net. Situs tersebut memuat artikel berjudul “ONZ na ratunek oceanom – prawie 200 krajów poparło rezolucje ws. zanieczyszczenia wód plastikiem” (terjemahan: “Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelamatkan lautan - hampir 200 negara mendukung resolusi pencemaran air dengan plastik” Dalam artikel yang dipublish 18 Januari 2018 ini, dijelaskan (dalam terjemahan), di Nairobi, Desember lalu, hampir 200 negara menandatangani resolusi PBB tentang polusi air plastik. Banyak peserta KTT menggarisbawahi bahwa ini adalah langkah yang baik menuju perjanjian yang mengikat secara hukum. Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), yang menyelenggarakan pertemuan di Nairobi, jika polusi berlanjut pada tingkat saat ini, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut pada tahun 2050. Setiap tahun, 8 juta ton sampah plastik, termasuk. botol dan kemasan, berakhir di lautan yang menyebabkan matinya flora dan fauna laut. Menurut UNEP, cara ini juga masuk ke dalam rantai makanan manusia. (link: https://dobrewiadomosci.net.pl/22037-onz-ratunek-oceanom-prawie-200-krajow-poparlo-rezolucje-ws-zanieczyszczenia-wod-plastikiem/) Kemudian kroscek dan penelusuran foto kepala Anies Baswedan itu sendiri, masih dengan reverse image search lewat kata kunci Anies Baswedan tanpa kacamata, ditemukan hasil foto yang identik pada situs pinterpolitik.com dalam artikel berjudul “Anies Baswedan Tiru Detektif Conan?” (27/11/2017). Dalam cuplikan artikel yang dipublish (21/11/2017) tersebut disebutkan, “Latar belakang gerakan intelijen ialah cara mencegah sesuatu yang buruk atau memastikan sesuatu yang baik akan terjadi.” [dropcap]H[/dropcap]al ini yang dilakukan Gubernur Jakarta yang punya gerakan intelijen juga. Wow kereeen. Tapi tujuan dilakukan gerakan intelijen ini untuk apa ya? Lalu kenapa sasaran operasi intelijen Anies ke Tanah Abang? Mungkin mau membeli hadiah buat istrinya tercinta secara diam-diam? Hmmm cie cieeeee… Sebenernya tidak ada sulitnya masuk Tanah Abang, bahkan dalam sehari, ada ribuan orang berbelanja di sana. Apalagi Anies dikenal banyak orang, kalau pun diam-diam, tentu akan tetap ketahuan juga. Weleeeh weleeeeh. Memang apa yang mau diketahui Anies di Tanah Abang, kok rasanya penting sekali? Apa alasannya Anies sampai diam – diam melakukan pengintaian begitu? Hmmm. Ternyata, ada rumor yang mengatakan kalau banyak preman Tanah Abang yang berafiliasi dengan Satpol PP. Hingga akhirnya, ia menuju ke Pasar Tanah Abang secara diam-diam atau ‘klandestin’ agar melihat sesuatu yang nyata dengan mata kepalanya sendiri.” (link: https://pinterpolitik.com/anies-baswedan-tiru-detektif-conan) Foto dalam artikel-artikel di atas menjadi bahan suntingan dalam postingan. Foto asli sumber telah  mengalami rekayasa terutama pada bagian kepala. Kepala dari sumber asli seorang laki-laki yang terendam di kubangan air penuh sampah, diganti dengan bagian kepala Gubernur Anies.   Dari kroscek dan penelusuran dapat disimpulkan, foto Gubernur Anies Baswedan berendam di kubangan air penuh sampah adalah tidak benar alias hoaks. Foto merupakan hasil rekayasa atau suntingan yang dibuat untuk tujuan tertentu. Informasi ini termasuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

Baca juga: