.Kalau dibatik, ya sesuai dengan proses pembatikan pada umumnya. Permukaan bambu digambar pakai pensil, lalu ditutup dengan cairan malam. Setelah itu dicelup ke pewarna sehingga permukaan yang tidak tertutup malam akan jadi berwarna.Setelah dimasukkan air panas, cairan malam akan luruh. Bekasnya akan membentuk motif yang diinginkan. Bagian ini kemudian diisi dengan warna yang sesuai.[caption id="attachment_389241" align="alignnone" width="900"] Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]"Proses batik sebagian dikerjakan di sini, sebagian dikerjakan di sentra batik Bayat Klaten. Karena kalau semua dilakukan di sini SDMnya masih terbatas," ungkapnyaSecara tampilan, batik bambu sangat berseni. Beberapa motif yang dibuat ada yang batik klasik, ada juga motif kreasi baru berdasarkan ide perajin maupun ide pemesan.Perajin memasarkan produk batik bambu ke Salatiga dan beberapa daerah lainnya. Paling banyak itu ke Solo dan Yogyakarta yang memang menjadi sentra cenderamata.Harganya bervariasi. Antara 20 ribu hingga di atas 100 ribu sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan motifnya. Teguh Joko Sutrisno | Salatiga, Jawa Tengah