Pasukan Berkuda Amankan Candi Borobudur

Pasukan Berkuda Amankan Candi Borobudur (Foto : )

Candi Borobudur kedatangan dua ekor kuda impor dari Belanda. Kuda jantan dan betina ini tidak untuk disewakan pengunjung namun menjadi tunggangan polisi untuk melakukan pengamanan di komplek candi peninggalan Wangsa Syailendra ini. Namanya Quitnes dan Vicky, kuda jantan dan betina milik Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Barhakam Polri yang tiba di komplek taman wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. [caption id="attachment_388993" align="alignnone" width="900"] Foto: Eddy Suryana | ANTV[/caption] Brigjen Pol Hariyanto, Direktur Polisi Satwa Korsabhara Barhakam Polri mengatakan kuda impor dari Belanda yang berumur enam dan tujuh tahun ini sengaja dibawa ke obyek wisata Candi Borobudur untuk digunakan patroli dan pengamanan. [caption id="attachment_388994" align="alignnone" width="900"] Foto: Eddy Suryana | ANTV[/caption] Polres Magelang telah melakukan uji coba selama dua hari untuk mempersiapkan personil pasukan berkudanya. I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manajer Obyek Wisata Candi Borobudur mengatakan pihak pengelola obyek wisata Candi Borobudur sangat mendukung adanya patroli polisi berkuda. Selain dapat menambah kenyamanan pengunjung juga bisa menjadi daya tarik wisatawan. [caption id="attachment_388995" align="alignnone" width="900"] Foto: Eddy Suryana | ANTV[/caption] Obyek Wisata Candi Borobudur adalah satu dari dari sepuluh destinasi wisata prioritas di Indonesia. Selama masa pendemi Covid ini Taman Wisata Candi Borobudur kembali mendapatkan penambahan kuota pembatasan pengunjung dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah. Dari tahap awal yaitu 1.500 pengunjung per hari, tahap kedua 2000 pengunjung per hari dan yang ketiga telah mencapai 3.500 pengunjung per hari. Eddy Suryana | Kabupaten Magelang, Jawa Tengah