Warga Wuhan dan Beijing Bisa Pesan Vaksin Covid-19 Secara Daring

vaksin Covid-19 reuters (Foto : )

Produsen vaksin Covid-19 asal China mulai membuka pemesanan vaksin Covid-19 secara daring hanya untuk warga Wuhan dan Beijing. Pesanan vaksin langsung membludak. Adalah Sinopharm, sebuah perusahaan farmasi milik pemerintah China, yang membuka pemesanan vaksin Covid-19 kepada warga Beijing dan Wuhan sejak Senin (12/10/2020) lalu.Hasilnya, dalam tempo singkat sudah lebih dari 152 ribu orang yang memesan. Sementara 742 ribu orang lainnya juga berminat pesan vaksin itu.Prioritas pemberian vaksin antara lain diberikan kepada para pelajar atau mahasiswa yang akan berangkat ke luar negeri."Kami sangat mementingkan siswa yang belajar di luar negeri, dan berharap untuk memberikan asuransi yang efektif, aman dan komprehensif sesuai dengan hukum," kata sumber yang dekat dengan Sinopharm.Dalam aplikasi pemesanan, terungkap para pelajar atau mahasiswa yang memesan vaksin, untuk yang berangkat ke luar negeri antara November 2020 hingga Januari 2021.Pihak Sinopharm sendiri berencana memberikan vaksin kepada para pelajar dan mahasiswa secara gratis.Selain mahasiswa atau pelajar yang akan berangkat ke luar negeri, para pekerja yang berada di garis depan juga masuk prioritas.Namun, pada Selasa (13/10/2020) sore waktu setempat, aplikasi pemesanan vaksin sudah tidak dapat dibuka lagi. Pihak Sinopharm belum memberikan komentar atas masalah tersebut.

Vaksinasi Tercepat Pertengahan Oktober

Sementara seorang mahasiswa yang memesan vaksin, mengaku dimasukkan dalam grup percakapan oleh pihak Sinopharm."Setelah bergabung dalam grup percakapan itu, para mahasiswa diminta mendaftarkan waktu dan tempat vaksinasi. Waktu tercepat vaksinasi adalah pertengahan Oktober," kata mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya.Berbeda dengan yang dialami seorang mahasiswa lain yang tinggal di Wuhan. Mahasiswa yang enggan mengungkapkan identitasnya itu mengaku program vaksinasi di kota mereka telah ditunda.Sedangkan seorang karyawan yang akan berangkat ke luar negeri mengaku, pihaknya diinformasikan oleh agen yang mengurus visa  pada pertengahan September untuk pesan vaksin Sinopharm di Beijing."Ada dua suntikan, biayanya 2.600 yuan (Rp5,6 juta)," kata karyawan itu.Menurut sumber Sinopharm, belum ditentukan kepastian waktu penyuntikan bagi mereka yang sudah memesan vaksin. Global Times