Pemerintah Korea Selatan mulai mengkaji kembali kemampuan pertahanan Korea Utara setelah negara pimpinan Kim Jong Un itu memamerkan rudal balistik antar benua terbaru yang ukurannya bikin gentar. Menurut Pemerintah Korea Selatan, dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional, pertahanan Korea Utara bisa meningkat signifikan jika rudal itu benar ada.Di sisi lain, Korea Selatan juga mengimbau Korea Utara untuk kembali menggelar negosiasi soal denuklirisasi dan damai di Semenanjung Korea. Menurut mereka, aksi pamer rudal pekan lalu menunjukkan bahwa Korea Utara tidak menghentikan pengembangan senjatanya, termasuk nuklir."Kami mengimbau Korea Utara untuk kembali berenegosiasi demi memajukan komitmen lama soal denuklirisasi dan damai di Semenanjung Korea," ujar pernytaan pers Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, seperti diberitakan Al Jazeera, Senin, 12 Oktober 2020.Rudal balistik baru Korea Utara memang menjadi sorotan sejak dipamerkan Kim Jong Un di perayaan Ultah Partai Buruh ke-75. Terutama, gara-gara ukurannya yang besar. Ketika ditampilkan pertama kali, rudal itu dibawa dengan truk transporter erector launche (TEL) 22 roda yang menjadikan rudal terbesar yang pernah ada.[caption id="attachment_386651" align="alignnone" width="600"]
Korsel mulai “Keringat Dingin” Lihat Korut Pamer Rudal Balistik “Segede Gaban”
Selasa, 13 Oktober 2020 - 07:20 WIB
Baca Juga :