Putus Cinta dengan Demi Lovato, Max Ehrich Belum Mau Buka Hati

Putus Cinta dengan Demi Lovato, Max Ehrich Belum Mau Buka Hati (Foto: Instagram) (Foto : )

Mantan tunangan Demi Lovato, Max Ehrich akhirnya buka suara usai kabar perpisahannya dengan pelantun lagu Heart Attack ramai diperbincangkan. Meski kisah cintanya dengan Demi telah kandas, aktor The Young and The Restless itu mengaku belum ingin membuka hatinya untuk wanita lain. Baru-baru ini, Max berbicara dengan TMZ di Bandara Internasional Los Angeles. Ia berharap agar mereka tidak terus dikaitkan sebagai pasangan dan membesar-besarkan masalah yang telah berlalu."Media mulai menghormati kami berdua sebagai manusia dan biarkan kami sendiri,” kata Max seperti dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (10/10). Menanggapi reaksi keras dari penggemar di media sosial, dia menambahkan, "Saya pikir kami berdua adalah orang yang anti-intimidasi, jadi orang-orang harus berhenti menindas orang.”[caption id="attachment_385826" align="alignnone" width="900"] Foto: Instagram[/caption]Lebih lanjut, Max mengungkapkan bahwa berita yang beredar di media perihal keretakan hubungannya dengan Demi tidak sepenuhnya benar."Ini konyol, konyol, dan apa yang orang pikirkan tidak ada hubungannya dengan apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, orang tidak boleh membaca apa pun atau percaya apa yang mereka baca," ujar Max.Saat ditanya kemungkinan dirinya balikan dengan Demi, Max tidak memberikan jawab secara gamblang. Ia hanya mendoakan yang terbaik untuk mantan tunangannya itu dan mengaku masih butuh waktu untuk membuka hatinya lagi.[caption id="attachment_385828" align="alignnone" width="900"] Foto: Instagram[/caption]"Saya berharap yang terbaik untuknya. Saya hanya ingin dia menjadi orang paling bahagia di dunia," tandasnya.Demi dan Max mulai berkencan pada bulan Maret dan bertunangan pada bulan Juli. Namun, setelah putus pada September lalu, Max menuduh Demi memanfaatkan dirinya untuk mendongkrak karir bermusiknya. Tak lama setelah putus, Demi Lovato merilis single terbarunya berjudul Still Have Me.