Ratusan Pelajar yang Diamankan di Depok, Dihasut untuk Bakar Kantor Polisi

Polisi: Ratusan Pelajar yang Diamankan di Depok, Dihasut untuk Bakar Kantor Polisi (Foto : )

Polres Metro Depok menyatakan ada 14 akun fiktif di aplikasi pesan WhatsApp untuk menghasut ratusan pelajar berbuat rusuh saat demo Undang Undang Cipta Kerja. Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Sabani menyebut, sedikitnya ada 14 akun fiktif WahtsApp yang digunakan pelaku untuk menghasut ratusan pelajar.Mereka dihasut untuk ikut menciptakan kerusuhan saat unjuk rasa Undang Undang Cipta Kerja. Sejumlah fasilitas umum hingga pos polisi dibakar. Setelah ditelusuri, rata-rata pesan yang disampaikan bernada provokatif. Bahkan, ada isi pesan yang mengincar polisi.“Artinya mereka diajak bukan untuk berdemo, tapi untuk melakukan perusakan, menyerang kantor polisi, bahkan membakar kantor polisi di ajakan WA grup tersebut yang kami temukan di hp anak-anak kemarin,” kata Wadi di Depok, Sabtu (10/10/2020), seperti dilansir dari Viva.Kemudian, oleh polisi sejumlah akun provokatif itu dilakukan take down agar tidak berkembang luas. Ia berjanji akan mengusut kasus ini walaupun diduga kuat adalah akun anonymous atau fiktif.“Kita akan lakukan penyelidikan bersama Cyber Polda untuk mencari siapa pemilik akun ini supaya bisa meminimalisir konten provokatif yang tersebar di sosmed, yang tentunya berdampak tidak baik,” tuturnya.