Ada Kamp Khusus Penggemukan Perempuan di Negara ini

Ada Kamp Khusus Penggemukan Perempuan di Negara ini (Foto : )

Perempuan gemuk itu seksi dan menawan hati. Demikian budaya yang ada di negara Mauritania. Perempuan langsing apalagi kurus dianggap kurang gizi dan tidak sehat. Bahkan di negeri ini ada kamp khusus untuk penggemukan perempuan! Banyak perempuan di Indonesia berlomba-lomba diet demi memiliki tubuh langsing. Tubuh yang dianggap ideal, seksi dan menawan hati. Begitulah, kalau perempuan yang dianggap cantik ditakar dari tubuh langsing dan tinggi semampai. Apakah tubuh langsing adalah ukuran cantik universal? Tidak! Setiap kelompok masyarakat punya standar kecantikan yang berbeda. Mauritania, negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, punya standar kecantikan perempuan yang mengejutkan. Perempuan bertubuh gemuk adalah primadona.

Perempuan gemuk adalah simbol kecantikan dan kemakmuran. 
Akibatnya, banyak para gadis yang dipaksa menjadi gemuk oleh orangtua mereka agar mudah mendapatkan suami. Bahkan, ada kamp khusus penggemukan perempuan di negara ini. Lokasinya di gurun Sahara, kota Atar, sebelah barat Mauritania. [caption id="attachment_384715" align="alignnone" width="900"] Aminetou Mint Elhacen, salah satu mentor di kamp penggemukan perempuan memegang tongkat, siap menghukum para perempaun remaja yang tidak mau makan ataupun muntah. Foto: marieclaire.com[/caption] Selama tiga bulan para perempuan yang berusia remaja itu dipaksa makan. Jika menolak atau muntah maka akan menjalani hukuman. Dipukul! Jari kaki dijepit kayu dan diremas. Menyakitkan! Orang tua mereka harus merogoh kocek sekira Rp2-2,5 juta untuk "penyiksaan" menuju cantik ini. Tradisi ini dinamakan Leblouh.
Lebih unik lagi, perempuan Mauritania juga dianggap sangat menarik ketika mereka memiliki pergelangan kaki gemuk, dan telah bercerai. Ooops!
Apa yang mereka makan? Campuran kurma dan kacang plus minyak lemak. Dalam sehari mereka harus makan empat kali. Campuran kurma dan kacang-kacangan itu dibentuk bola-bola seukuran telur yang punya 300 kalori masing-masing. Setiap gadis makan sekitar 40 bola per hari, bersama dengan 12 pint susu kambing dan bubur, membuat asupan harian mereka 14.000 hingga 16.000 kalori. Itu tentu saja sangat berlebihan! Padahal, konsumsi normal yang dianjurkan untuk gadis usia 12 tahun yang sehat saja rata-rata 1.500 kalori. Sedangakan binaragawan pria dewasa makan hingga 4000 kalori. Ujung-ujungnya kebanyakan dari para perempuan Mauritania mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. https://www.youtube.com/watch?v=V9mfA2y_ci0 Negeri lain yang istimewa bagi perempuan gemuk adalah Tonga, kepulauan di Samudra Pasifik. Pada akhirnya, jaman semakin maju dan seharusnya manusia makin mengerti bahwa ada banyak hal yang harus diubah demi kehidupan yang lebih baik.