Aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak Undang -Undang Cipta Kerja, terus berlangsung hingga malam hari dan berujung bentrok. Belasan orang mengalami luka-luka baik dari para pendemo maupun aparat keamanan. Bentrokan dalam aksi demontrasi yang menamakan Aliansi Lampung Memanggil dengan aparat keamanan terus terjadi hingga Rabu malam (7/10/2020). Para pendemo ini menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Gedung DPRD Provinsi Lampung.Aksi lempar bom molotov, petasan dan gas air mata terjadi antara para pemdemo dengan petugas keamanan di sekitar Gedung DPRD Provinsi Lampung. Bahkan akses jalan protokol yang menjadi lokasi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan terpaksa ditutup, untuk menghindari korban dari masyarakat.Belasan orang mengalami luka-luka, baik dari para pendemo maupun aparat keamanan hingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.Kerusuhan berawal saat massa meminta anggota dewan untuk hadir di tengah pengunjuk rasa. Namun, beberapa kali terjadi provokasi dari barisan belakang, hingga membuat massa menjadi tidak terkendali. Polisi sempat menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan konsentrasi massa di halaman Gedung DPRD.Pujiansyah | Bandar Lampung, Lampung
Demo Tolak UU Cipta Kerja di Lampung Berujung Bentrok, Belasan Orang Terluka
Kamis, 8 Oktober 2020 - 06:29 WIB
Baca Juga :