Kondisi Trump Dilaporkan Memburuk, Sempat Tanya-tanya Soal Kematian

tim medis trump (Foto : )

Kondisi Presiden AS Donald Trump dilaporkan lebih buruk dibandingkan sejak dinyatakan positif terkena COVID-19 pada Jumat, 2 Oktober 2020, lalu. Trump bahkan dikabarkan sempat menanyakan soal kematian. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa dokter merekomendasikan Trump dirawat di rumah sakit setelah ia mengalami demam dan kadar oksigen darahnya turun dengan cepat. "Kemarin pagi kami sangat prihatin dengan itu. Dia demam, dan kadar oksigennya turun dengan cepat. Padahal dengan gaya khasnya, presiden biasanya sehat dan berjalan-jalan," kata Meadows seperti dilansir dari India Today, Senin, 5 Oktober 2020. Meadows menuturkan pada hari Jumat, Trump mengalami gejala ringan dan terus bekerja. Dia mengatakan dokter dari Walter Reed dan Johns Hopkins merekomendasikan agar Trump dibawa ke rumah sakit. "Dia membuat kemajuan luar biasa sejak kemarin pagi. Ketika saya tahu (kondisinya memburuk), beberapa dari kami, dokter dan saya, sangat prihatin," kata Meadows. Trump Sempat Tanya-tanya Soal Kematian Sebelumnya Dailymail.co.uk memberitakan, Presiden AS Donald Trump sempat bertanya kepada para pembantunya apakah dia akan mati sebelum dibawa ke rumah sakit pada hari Jumat. Presiden Donald Trump juga menanyakan tentang kematian, terutama terkait nasib teman dekatnya yang meninggal terkena Covid-19. Koresponden Vanity Fair Gabriel Sherman mengutip orang-orang Republik yang mengetahui situasi tersebut yang mengatakan bahwa Trump berulang kali bertanya: 'Apakah saya berkencan seperti Stan Chera? Apakah saya?" Chera, teman lama dan pendukung Trump, meninggal pada usia 77 tahun akibat virus corona pada April 2020 di New York City, Amerika Serikat. India Today & Dailymail.co.uk