Arab Saudi telah membuka kembali umrah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Begini cerita jamaah yang mengikuti umrah fase pertama.
Mulai hari Minggu (4/10/2020) kemarin, Pemerintah Saudi sudah membuka fase pertama umrah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk fase pertama hanya diperuntukkan bagi jamaah domestik dan ekspatriat yang bermukim di Saudi.
Jumlah jamaah juga dibatasi hanya 6 ribu orang per hari. Mereka dibagi dalam sejumlah slot waktu agar tidak terjadi penumpukan jamaah di satu waktu.
Para jamaah mengungkapkan perasaannya dapat kembali umrah setelah penutupan Masjidil Haram akibat Covid-19.
Salah satunya Thoraya Abdulgaffar, warga Makkah yang sudah berusia lanjut. Ia mengaku masih tak percaya dapat kembali ke Masjidil Haram setelah tujuh bulan ditutup.
"Saya sangat ingin mengunjungi masjid, dan air mata saya mengalir setiap kali saya melihatnya di televisi," kata Abdulghafar
Sekarang, ia sudah dapat kembali menunaikan ibadah umrah bersama anaknya, setelah berhasil mendaftar lewat aplikasi Eatmarna.
Abdulghafar juga mengaku terkesan dengan kebijakan preventif yang diimplementasikan di dalam Masjidil Haram guna menjamin keselamatan jamaah dan staf.
[caption id="attachment_382908" align="alignnone" width="900"]
Begini Cerita Jamaah yang Mengikuti Fase Pertama Umrah
Senin, 5 Oktober 2020 - 05:51 WIB
Baca Juga :