DPP PDI Perjuangan Resmi Pecat Bupati Semarang dan Anaknya

PDIP pecat bupati Semarang (Foto : )

DPP PDI Perjuangan resmi memecat Bupati Semarang, Mundjirin dari keanggotaan partai, karena dianggap mendukung isterinya yang maju pilkada dari partai lain. Selain itu PDIP juga memecat anak Munjirin, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Semarang. Bupati Semarang, Mundjirin beserta anaknya Biena Munawa Hatta yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan resmi dipecat dari keanggotaan partai. Pemecatan dari keanggotaan partai ini diambil oleh PDI Perjuangan setelah Bupati Semarang beserta anaknya melanggar kode etik partai dengan mendukung calon bupati dari partai lain yang merupakan sang isteri Bintang Narsasi dalam Pilkada Kabupaten Semarang. Sedangkan PDI Perjuangan sendiri telah menetapkan Ngesti Nugraha dan Basari sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada tahun 2020.Pemecatan Bupati Semarang dan anaknya ini tertuang dalam surat pemecatan yang resmi dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan. Setelah turunnya surat ini, Bupati Semarang beserta anaknya tak lagi sebagai anggota partai PDI Perjuangan, untuk itu PDI perjuangan akan melakukan mekanisme yang berlaku untuk mencabut hak-hak keduanya yang mengatasnamakan partai.“Partai memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Mundjirin dan Biena Munawa Hatta dari keanggotaan PDI Perjuangan, “  ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, The Hok Hiong.Sementara itu, Bupati Semarang, Mundjirin mengaku iklhas dan pasrah dengan keputusan partai yang mengusungnya menjadi bupati selama 2 periode tersebut. Mundjirin mengaku menerima keputusan ini dan akan mematuhi apapun yang sudah menjadi keputusan partai.“Sudah keputusan partai, ya sudah terima saja, “ ujar Bupati Semarang, Mundjirin.Dalam Pilkada Serentak 2020, Kabupaten Semarang akan bertarung 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu,  Bintang Narsasi dan Gunawan Wibisono yang diusung oleh 5 partai, yang akan melawan Ngesti Nugraha dan Basari yang diusung oleh 3 partai.Aditya Bayu |Kabupaten Semarang, Jawa Tengah