Para pekerja bantuan WHO yang menangani wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo memaksa perempuan-perempuan disana berhubungan seks dengan iming-iming lapangan pekerjaan, atau memutuskan kontrak mereka jika ditolak. Seperti diberitakan VOA Indonesia, Badan Kesehatan Dunia ( World Health Organization/WHO ), Selasa (29/9), mengumumkan akan menyelidiki laporan yang baru dirilis tentang dugaan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap beberapa warga Kongo yang dilakukan oleh pekerja bantuan WHO yang menangani wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo.Penyelidikan selama satu tahun oleh The New Humanitarian dan Thomson Reuters Foundation
Geblek! Tim Ebola WHO “Rame-rame” Lakukan Pelecehan Seks di Kongo
Kamis, 1 Oktober 2020 - 05:28 WIB