Sebuah perusahaan di Inggris Raya sediakan layanan unik dan melawan tren bisnis yakni tawarkan cleaning service perempuan bugil. Tren bisnis itu dilakukan sebagai dampak dari dunia bisnis yang menderita akibat wabah pandemi Covid-19. Perusahaan ini mengirim orang ke rumah pelanggan untuk membersihkannya secara menyeluruh. Namun bukan itu yang membuatnya unik. Sepeti dikutip dari Yahoo Australia, petugas kebersihan yang melakukan tugas tersebut adalah perempuan, dan melakukan pekerjaannya sebagian atau sepenuhnya telanjang alias bugil. Pemilik perusahaan The Naked Cleaning Company itu, kebetulan adalah Nikki Belton yang berusia 34 tahun. Dia memiliki bisnis pembersihan rumah biasa yang menawarkan layanan dengan harga normal $ 30 per jam, atau setara Rp446.031. Tapi ini tidak cukup baik untuknya. Jadi, dia memutuskan untuk memberi perusahaannya USP. Belton menawarkan kepada pelanggan pilihan. Salah satunya agar wanita pembersih itu melakukan pekerjaannya sambil mengenakan pakaian dalam. Ada juga yang setengah telanjang, atau bahkan telanjang penuh. https://www.instagram.com/p/B8tQNvNFVpj/ Tarif untuk layanan ini juga jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Pembersih topless atau pakaian dalam dikenakan biaya $ 135 per jam atau setara Rp2.006.694. Dan satu yang benar-benar telanjang $ 172 per jam atau setara Rp2.556.676. Meski tergolong mahal, namun uang datang dengan cepat. Sementara sektor jasa di seluruh dunia telah menderita kemunduran yang cukup besar karena jarak sosial yang diberlakukan. “Saya pikir pekerjaan kami sekarang lebih penting daripada sebelumnya. Mengingat situasi saat ini dan bisnis sangat baik, permintaan untuk pembersih telanjang telah melonjak,” kata Belton kepada Yahoo Australia. “Semua orang telah berjuang selama penutupan dan kami berharap dapat membantu. Membersihkan untuk menjauhi virus corona, satu per satu pembersih telanjang.” tambahnya. Usai membersihkan, semua pakaian dibuang oleh petugas wanita Naked Cleaning Company. Namun mereka tetap berhati-hati dalam memakai sarung tangan dan menjaga jarak dua meter yang disarankan. Bahkan pembersih ini harus berhati-hati agar tidak menyebarkan virus corona yang ditakuti. Dengan ketakutan akan virus di benak semua orang, membersihkan rumah secara menyeluruh adalah ide yang sangat berguna. Tentu saja, pelanggan perusahaan ini, tidak mengherankan sebagian besar Laki-laki. Mungkin juga memiliki motivasi lain dalam memilih perusahaan ini daripada yang lain. Belton meskipun tidak peduli dengan beberapa kritik yang datang kepadanya karena memiliki jenis layanan aneh. Dia mengaku menerima umpan balik yang baik dari pelanggannya. Ini membantu orang yang lebih kesepian di antara mereka untuk bersosialisasi. Ketika beberapa orang mengejeknya dengan mengatakan bahwa dia tidak akan mengambil bagian dalam ‘pembersihan telanjang’. Bahkan ada yang memutuskan untuk membersihkan rumah sendiri. Sampai saat ini, perempuan berusia 34 tahun ini senang dengan bisnisnya dan tidak tertarik untuk mrespon mereka yang menganggap layanan perusahaannya layak.
Waduh, Perusahaan Ini Tawarkan Cleaning Service Perempuan Bugil
Selasa, 29 September 2020 - 21:26 WIB
Baca Juga :