Ombudsman: Prihatin Tahanan Kabur Sistem Keamanan Harus Dievaluasi

OMBUSMAN PRIHATIN TAHANAN KABUR (Foto : )

Ombudsman perwakilan Provinsi Banten, prihatin dengan kaburnya tahanan, sistem keamanan Lapas Klas I Tangerang harus dievaluasi, agar kedepan kejadian ini tidak terulang lagi. Karena, kelalaian para petugas keamanan di lembaga pemasyarakatan tersebut. Cai Changpan alias Antoni, terpidana hukuman  mati asal Tiongkok, berhasil kabur dari  Lapas Klas I Tangerang, Banten. Menyikapi kasus ini, ombudsman prihatin dengan kejadian tersebut.Tentu ombudsman menyoroti sistem keamanan Lapas, yang harus ditingkatkan serta ketahanan bangunannya harus segera diperbaiki, karena dinilai bangunan Lapas ini sudah tak layak.Selain itu, Lapas yang sudah cukup lama dibangun itu mengakibatkan warga binaan asal Tiongkok tersebut bisa melarikan diri, dengan mudah menjebol keramik lantai di kamar tahanannya.Ombudsman juga meminta Kemenkumham tegas, jika memang ada keterlibatan orang internal Lapas, dalam meloloskan terpidana hukuman mati kasus narkoba itu.Maka, harus ditindak tegas agar, mendapat efek jera, dengan terjadinya peristiwa kaburnya, bandar narkoba asal Tiongkok semua pihak baiknya, melakukan evaluasi secara menyeluruh, guna memikirkan solusi terkait persoalan ini.Kemenkumham juga harus terus melakukan pengawasan pada semua Lapas, yang ada di Banten. Karena, jika terulang citra Lapas akan semakin bobrok di  mata masyarakat. Siti Marufah | Serang, Banten