Madura United Menang Atas Persela Lamongan 2-1 Dalam Laga Uji Coba

Madura United menang atas Persela Lamongan 2-1 dalam laga uji coba. RD puas skuat Laskar Sapeh Kerrab menunjukkan progres positif dalam persiapan menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Madura United menggelar pertandingan ujicoba melawan Persela Lamongan Kamis, 24 September 2020. Dalam pertandingan uji coba menghadapi Persela Lamongan yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (24/9) tersebut skuat asuhan pelatih Rahmad Darmawan sukses meraih kemenangan 2-1.Gol kemenangan Madura United dicetak Syahrian Abimanyu pada menit ke-13 dan Jaimerson Xavier pada menit ke-83. Dalam laga uji coba tersebut, pelatih Rahmad Darmawan mencoba berbagai skema permainan timnya. Secara keseluruhan eks juru taktik PS TIRA Persikabo itu merasa puas dengan apa yang ditampilkan Slamet Nurcahyo dan kolega menjelang bergulirnya Extraordinary Competition Liga 1 yang akan diputar kembali mulai 1 Oktober 2020.“Ya yang pertama kita mencoba skema berbeda di pertandingan hari ini dan butuh semacam cepat perubahan mindset yang dilakukan oleh pemain tadi. Dari yang pertama sampai kedua tapi secara keseluruhan oke,” kata RD, sapaan Rahmad Darmawan.Namun RD mengatakan dalam laga ujicoba kali ini, lini depan timnya kurang maksimal dalam memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan menjadi gol. Menurut mantan pelatih yang sukses membawa Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC juara Liga Indonesia tersebut, ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol.[caption id="attachment_378723" align="alignnone" width="900"] Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mencoba berbagai skema permainan saat ujicoba melawan Persela Lamongan 2-1. Namun RD Melihat Lini Depan Laskar Sapeh Kerrab masih kurang tajam. (Foto : Liga Indonesia)[/caption]RD melihat karena kurang tenangnya barisan pemain depan Laskar Sapeh Kerrab dalam penyelesaian akhir membuat peluang yang ada menjadi sia-sia. Sementara untuk pertahanan yang dibangun oleh lini belakang Madura United sudah cukup efektif meredam serangan lawan.“Dalam grup defense cukup efektif tinggal menyelesaikan setiap peluang. Kan babak pertama kita punya peluang yang menurut saya bisa dikonversikan menjadi 3-4 gol karena situasi satu lawan satu. Tapi selebihnya kita harus menjaga dan memperbaiki situasi yang perlu saya perbaiki,” tutur Rahmad Darmawan.