Paus Fransiskus Kepada Anak Autisme : Jika Kalian Minta dengan Iman, Tuhan Pasti Mendengarkan

Paus Fransiskus jika kalian minta dengan iman, Tuhan mencintai kita.” Karenanya, kita perlu berterima kasih kepada Tuhan, atas anugerah kehidupan, untuk semua makhluk. Paus saat bertemu 42 orang, anak-anak dan remaja dengan autisme di Vatikan. “Selamat datang di Vatikan! Saya senang melihat wajah kalian. Saya membaca di mata kalian bahwa kalian juga senang berada sebentar di sini bersama saya,” kata Paus Fransiskus saat bertemu 42 orang, anak-anak dan remaja dengan autisme,Orang tua mereka serta staf klinik di Sankt Pölten, Austria, tempat anak-anak itu dirawat. Klinik Rawat Jalan Sinar Mentari itu didirikan tahun 1995. Perawatan satu atap itu terdiri dari diagnosis, nasehat dan terapi untuk anak-anak dan remaja berkebutuhan khusus, dilansir dari PEN@ Katolik/pcp/Robin Gomes/Vatican News, Kamis (24/10/2020).Paus Fransiskus berterima kasih kepada semua atas pekerjaan luar biasa bagi anak-anak dan remaja itu. “Nama panti kalian ‘Sunshine’ (sinar mentari), nama indah!” kata Paus.Ada alasan di baliknya, lanjut Paus seraya mengatakan “panti kalian seperti padang rumput mekar nan indah di bawah sinar mentari dan kalian bunga-bunga panti ‘Sunshine’!” Tuhan,Jelas Paus, menciptakan dunia dengan berbagai macam bunga, setiap bunga memiliki keindahan unik. “Masing-masing kita," kata Paus, “juga cantik di mata Tuhan, dan Tuhan mencintai kita.” Karenanya, kita perlu berterima kasih kepada Tuhan, “atas anugerah kehidupan, untuk semua makhluk!Terima kasih untuk ibu dan ayah! Terima kasih untuk keluarga! Dan terima kasih untuk teman-teman pusat ‘Sunshine’!” kata Paus Fransiskus.Terima kasih, jelas Paus, adalah doa indah yang berkenan di hati Tuhan.Anak-anak, kata Paus, bisa minta kepada Yesus untuk bantu orang tua dengan pekerjaan atau menghibur nenek yang agak sakit.Mereka bisa minta Yesus bantu anak-anak seluruh dunia yang tak punya apa-apa untuk makan, bahkan bantu Paus memimpin Gereja dengan baik. “Jika kalian minta dengan iman, Tuhan pasti mendengarkan,” kata Paus Fransiskus.