Pacharaporn Chantarapadit (Foto: Facebook)[/caption]"Sejujurnya, saya mendukung para pengunjuk rasa karena kami memiliki hak untuk menyuarakan pendapat kami," kata Chantarapadit.“Jika Anda [pemerintah] menyebut negara ini Thailand, maka kita membutuhkan demokrasi sejati.""Dan terlebih lagi, Kami membutuhkan Anda [pemerintah] untuk keluar dari negara ini. Terima kasih!"Pernyataan Chantarapadit nyatanya tak hanya mendapat apresiasi. Di sisi lain, banyak warga Thailand yang justru mengecam pendapatnya.Sebagian besar warga Thailand tidak mendiskusikan pernyataan Chantarapadit. Melainkan justru sibuk membahas fisiknya.Sebagian besar hujatan bernada rasis yang diterima Chantarapadit berpusat pada warna kulitnya yang gelap.Perundungan berbau rasial itu berlangsung di dunia maya, terkhusus Facebook. Beberapa orang terlihat menyebutnya "Putri hitam", "Orang rohingnya", "Jelek", hingga "Sampah".
Ratu Kecantikan Thailand Dibully di Sosmed, Dibilang “Item, Jelek, Sampah”
Kamis, 24 September 2020 - 05:50 WIB
Baca Juga :