Dua Anaknya Nyolong Motor, Preman Kampung Tewas Dikeroyok Warga

preman kampung (Foto : )

Ratusan orang yang sedang gotong royong mendirikan rumah mendengar kabar bahwa preman kampung itu terlibat kasus pencurian motor yang dilakukan dua anaknya. Warga kemudian ramai-amai menghajar sang preman kampung. Suasana di desa Nyawangan Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung mencekam pada Rabu (23/09/2020) malam. Ketegangan ini sebenarnya terjadi sejak sore, setelah masyarakat mendatangi Polsek setempat. "Bermula dari aksi pencurian sepeda motor kemarin, warga minta agar pelaku yang telah ditangkap diusut tuntas," kata Kepala Desa Sendang, Sabar.Lanjutnya, pada hari Selasa (22/09/2020) jam 20.00 wib, kemarin polsek Sendang telah melakukan penangkapan terhadap pelaku setelah mendapat laporan dari Rian Indah Lestari (23) warga dusun Putuk RT 4 RW 1 Desa Nyawangan. "Dua warga kami ditangkap, kebetulan dia merupakan anak preman kampung sini," ujar Sabar.Dua remaja yang ditangkap itu adalah KS (17) dan BP (16). "Siangnya, warga datang ke polsek meminta agar orang tua pelaku juga ditangkap dan diproses hukum," lanjutnya.Sepulang dari Polsek Sendang, di dusun Putuk yang kebetulan ada ratusan orang yang sedang gotong royong mendirikan rumah mendengar bahwa orang tua dua pelaku yang berinitial YT (50) sedang di rumah tetangganya. "Jumlahnya ratusan, yang namanya gotong royong mendirikan rumah di kampung ini banyak dan kemudian beramai-ramai mendatangi orang tua pelaku yang diduga terlibat pencurian," papar Sabar.Emosi massa yang memuncak tak bisa dikendalikan lagi. Terlebih lagi saat ada kejadian sapi mati secara massal di desa ini,  YT dicurigai sebagai pelaku. Akhirnya YT pun menjadi bulan-bulanan. "Saya datang kondisinya sudah sekarat, kemudian saya tenangkan warga. Bersama petugas kepolisian kita evakuasi (YT, Red) ke rumah sakit," paparnya.Setelah berhasil dievakuasi, sesampainya di rumah sakit YT dinyatakan telah meninggal dunia.Pencurian sepeda motor terjadi pada Minggu (13/09/2020) sekitar jam 22.00 wib. Saat itu, adik Rian Indah Lestari yang bernama Rio Febrianto mendapat WhatsApp dari temannya yang bernama Joki Setiawan, warga dusun Bakalan desa Nyawangan agar datang ke rumahnya.Rio datang dengan naik sepeda motor Honda Beat warna merah AG 5168 RDJ. Sesampai di rumah Joki, sepeda motornya diparkir di depan rumah ditinggal masuk rumah. Motor tidak dikunci stang, namun kontak dicabut.Karena asyik bermain HP, keduanya ketiduran hingga jam 04.30 Wib. Saat bangun, mereka melihat sepeda motornya yang diparkir di halaman depan rumah sudah tidak ada. Kemudian dicari di sekeliling rumah tidak ketemu.Usut punya usut, kedua pelaku yakni KS dan BP berusaha menjual sepeda motor hasil curiannya dengan cara diprotoli dan dijual online Cash on Delivery (COD). Aries Sutikno | Tulungagung, Jatim