Muncul di media sosial, unggahan foto yang menyebut Gubenur Anies Baswedan telah dinobatkan sebagai gubernur terbaik di dunia.
Beredar postingan di media jejaring sosial, Facebook dari akun Ambar Yunianto yang mengunggah foto Gubenur Anies Baswedan. Anies tampak berfoto dengan beberapa orang asing dalam sebuah sesi foto bersama.
Pemilik akun menyantumkan narasi di kolom statusnya dengan menyebut,
“DR. Anies Rasyid Baswedan dinobatkan menjadi Gubernur terbaik dunia. Rakyat Indonesia patut bangga masih ada figure pemimpin terbaik di Indonesia”
[caption id="attachment_377506" align="alignnone" width="277"] Status dan unggahan foto Anies Baswedan. (Foto: Screenshot Facebook/ Ambar Yunianto)[/caption]
Postingan yang diunggah telah direspon publik sebanyak 440 reaksi, 66 komentar dan telah dibagikan 60 kali oleh pengguna Facebook lain.
Lantas benarkah klaim dari status yang dibuat akun Ambar Yunianto, bahwa Anies Baswedan dinobatkan menjadi gubernur terbaik dunia?
Berikut krosceknya.
Dimulai dari foto yang diunggah. Melalui kroscek lewat Google images tools, diperoleh hasil foto identik mengerucut pada foto Resmi World Cities Summit Medellin, Colombia 2019, yang ditemukan pada 2 laman situs berbeda tapi dengan acara yang sama, yaitu laman tegalsiana.blogspot.com dan omanday.com.
[caption id="attachment_377515" align="alignnone" width="900"] Kroscek identifikasi foto unggahan. (Kolase screenshot Google images tools)[/caption]
Laman tegalsiana.blogspot.com, edisi 13/7/2019, merangkumnya dalam artikel berjudul, “Di Foto Resmi World Cities Summit Medellin, Colombia 2019 Allhamdulillah Gubernur "Anies Baswedan" Indonesia tampil membanggakan”
[caption id="attachment_377513" align="alignnone" width="389"] Artikel tentang Anies di Columbia. (Foto: Screenshot tegalsiana.blogspot.com)[/caption]
Foto tersebut terjadi di negara Colombia, gubernur Indonesia diundang di negara tersebut untuk memaparkan materi-materi penting dan bermanfaat bagi semua orang, dengan menggunakan bahasa asing yang fasih, beliau menerangkan dari awal hingga akhir, bahkan sempat beliau mengadakan kuliah umum di salah satu universitas di sana.
Kemudian situs omanday.com, membuat pertemuan dunia ini dalam situsnya berjudul , “Muscat Municipality participates at 2019 World Cities Summit”,
[caption id="attachment_377514" align="alignnone" width="473"] Artikel World Cities Summit 2019. (Foto: Screenshot omanday.com)[/caption]
Dalam artikel dipaparkan acara tersebut adalah Forum Walikota KTT Kota Dunia tahunan. Ini adalah platform global eksklusif khusus undangan bagi walikota dan pemimpin kota untuk mendiskusikan tantangan perkotaan yang mendesak dan berbagi praktik terbaik. Sesi ini akan mencakup presentasi studi kasus oleh walikota dan berbagi oleh perwakilan senior organisasi internasional dan pelaku industri
Kemudian menurut artikel periksa fakta factcheck.afp.com, selain Anies Baswedan sebagai salah satu dari pembicara dari forum tersebut juga hadir beberapa wali kota daerah seperti Walikota Jambi Syarif Fasha dan Walikota Bontang Neni Moerniaeni.
[caption id="attachment_377510" align="alignnone" width="662"] Periksa fakta penobatan gubernur Anies. (Foto: Screenshot factcheck.afp.com)[/caption]
Pada acara tersebut juga disebutkan bahwa ada sekitar 54 walikota dan pemimpin daerah yang diundang ke Medellin. Tidak ada proses penobatan Anies Baswedan sebagai gubernur terbaik dunia.
Jadi dari kroscek dan penjelasan, dapat disimpulkan klaim Anies Baswedan dinobatkan sebagai gubernur terbaik dunia tidak benar alias hoaks.
Hoaks jenis ini termasuk dalam kategori false context atau konteks yang salah. False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.
Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
