-nya itu lho, menyerempet istilah Ngaceng atau ereksi.
Menurut sebuah jurnal ilmiah terbitan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, nama ilmiah purwoceng adalah Pimpinella purwatjan Molkenb. Akar tanaman ini dikenal sebagai tanaman pembangkit gairah seksual (aprodisiak) dan obat alternatif untuk penyakit disfungsi seksual.
Stigmasterol diduga sebagai zat aktif yang memberikan khasiat pada tanaman purwoceng. Selain pada akar, stigmasterol juga terdapat pada daun. Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah ketinggian. Makanya Kabupaten Wonosobo yang sebagian besar wilayahnya berada di ketinggian lebih 1000 meter di atas permukaan laut cocok untuk tanaman ini. Terutama di Dieng yang berada di atas 2000 meter dari permukaan laut.
Dahulu Puwoceng hanyalah tanaman gulma yang dianggap mengganggu tanaman pertanian. Namun setelah khasiat Puwoceng ditemukan, kini banyak petani membudidayakannya.